Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Perang Israel Hamas, 200 Orang Tewas di Gaza dalam 24 Jam Terakhir

Ferdian Ananda Majni
30/12/2023 20:01
Perang Israel Hamas, 200 Orang Tewas di Gaza dalam 24 Jam Terakhir
Kamp pengungsian Khan Younis(AFP)

TEMBAKAN tank Israel yang gencar dan pengeboman udara menghantam kota Khan Younis di Jalur Gaza pada Sabtu (29/12) malam. Akibatnya hampir 200 orang dilaporkan tewas dalam 24 jam dalam kampanye Israel melawan militan Hamas.

"Suara tembakan mengindikasikan pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas di Khan Younis," kata beberapa warga. Pesawat-pesawat tempur juga melakukan serangkaian serangan udara di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Petugas medis dan wartawan Palestina melaporkan pasukan Israel telah menggempur Khan Younis sebagai persiapan untuk mengantisipasi serangan lebih lanjut ke kota utama di bagian selatan, yang sebagian besar telah mereka rebut pada awal Desember.

Baca juga : Afrika Selatan Gugat Israel ke Mahkamah Internasional atas Genosida di Gaza

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa pasukannya telah mencapai pusat-pusat komando Hamas dan depot-depot senjata.

Baca juga : Biden Setujui Penjualan Senjata ke Israel tanpa Persetujuan Kongres

Militer Israel mengatakan telah menghancurkan kompleks terowongan di ruang bawah tanah salah satu rumah pemimpin Hamas untuk Gaza, Yahya Sinwar, di Kota Gaza.

Dua belas minggu setelah militan Hamas menyerbu kota-kota Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang, pasukan Israel telah memborbardir sebagian besar Jalur Gaza untuk mencapai tujuan perangnya dalam membasmi militan Islamis.

Hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka setidaknya satu kali dan banyak yang mengungsi lagi, sering kali terpaksa berlindung di tenda-tenda darurat atau berkerumun di bawah terpal dan terpal plastik di tanah terbuka.

Otoritas Kesehatan Gaza mengatakan 187 warga Palestina lainnya dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam. Angka itu meningkatkan jumlah korban menjadi 21.507 orang atau sekitar 1 persen dari populasi Gaza.

"Ribuan mayat lainnya dikhawatirkan terkubur di reruntuhan pemukiman yang hancur,” kata Otoritas Kesehatan Gaza.

Sementara itu, Afrika Selatan mengajukan permohonan di Mahkamah Internasional untuk memulai proses terhadap Israel atas tindakan genosida kepada rakyat Palestina di Gaza.

Dalam pengajuannya, mereka meminta pengadilan untuk melindungi dari kerusakan lebih lanjut, parah dan tidak dapat diperbaiki terhadap hak-hak rakyat Palestina.

"Israel menolak dengan buruk fitnah yang disebarkan oleh Afrika Selatan dan penerapannya,” kata juru bicara kementerian luar negeri Israel, Lior Haiat menanggapi hal ini.

Afrika Selatan telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina, dengan Kongres Nasional Afrika yang berkuasa sering mengaitkannya dengan perjuangannya melawan apartheid.

Pretoria telah mengutuk keras tanggapan Israel terhadap serangan Hamas dan telah menarik semua diplomatnya dari negara itu, dan pada gilirannya Israel juga memanggil pulang duta besarnya di Afrika Selatan. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya