Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL merupakan negara hasil dari merampas wilayah Palestina yang diakui dunia, termasuk sekutu utamanya yang menggelorakan hak asasi manusia (HAM), Amerika Serikat (AS). Negeri Zionis itu tengah mengadakan gencatan senjata dan pertukaran tawanan dengan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, yang dicap teroris negara-negara Barat.
Namun Israel mengabaikan HAM dalam memperlakukan para tahanan yang berasal dari Palestina secara tidak manusiawi. Sementara Hamas menjamu tahanan mereka bak tamu.
Hal itu terungkap langsung dari penuturan orang-orang yang ditahan Israel dan jadi tawanan Palestina. Seorang remaja Palestina yang baru bebas setelah disandera Israel, Mohammed Nazza, mengaku dipukuli pasukan militer Negeri Zionis itu saat mendekam di penjara.
Baca juga: Bukti Kuat Kejahatan Perang Israel Diserahkan ke ICC
Nazza, remaja yang berasal dari Jenin, Tepi Barat, mengatakan lengan dan jarinya patah usai penjaga penjara Israel memukulinya di dalam bui pada pekan lalu. Saat ditemui di Jenin, lengan Nazza tampak dibalut dengan perban.
"Mereka (penjaga Israel) tak memberi apa pun. Lengan saya patah. Saya tak bisa menggerakkan jari," kata Nazza.
Baca juga: Surat Cinta Tawanan Ibu Yahudi kepada Pejuang Gaza
Selain itu, Nazza menceritakan kondisi di penjara Negev, Israel. Ia menyebut situasi para tahanan Palestina buruk.
Penjara itu, kata dia, memang terkenal memperlakukan tahanan Palestina dengan tidak manusiawi. "Orang-orang tua tergelak di lantai, mereka menginjaknya. Saya masih muda, saya bisa menerimanya, tetapi bagaimana dengan mereka?" ujar Nazza.
Ibunya menangis mendengar cerita sang buah hati. Saat di penjara, ibunya tak tahu apa-apa soal kondisi anak laki-lakinya itu.
"Tak ada panggilan telepon, tak ada kunjungan, tak ada apa pun," ucap sang ibu. Mohammed Nazza merupakan salah satu orang yang dibebaskan ketika militer Israel dan kelompok Hamas sepakat untuk gencatan senjata yang mulai berlaku pada Jumat (24/11).
Nasib tahanan Palestina di penjara Israel berbeda jauh bak bumi dan langit dengan tawanan Israel oleh Palestina. Ini terbukti dari sejumlah tawanan dari Israel dan negara lain yang diperlakukan baik oleh Hamas. (Aljazeera/Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved