Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prancis Mengutuk Serangan ke Rumah Sakit Gaza, Biden Batalkan Kunjungan ke Yordania

Thalatie K Yani
18/10/2023 06:05
Prancis Mengutuk Serangan ke Rumah Sakit Gaza, Biden Batalkan Kunjungan ke Yordania
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden AS berduka atas pernyerangan terhadap warga sipil akibat penyerangan rumah sakit di Gaza.(AFP)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Selasa, "tidak ada yang bisa membenarkan penyerangan terhadap warga sipil" setelah serangan mematikan terjadi di sebuah rumah sakit di Gaza. Macron meminta akses kemanusiaan ke jalur pantai tersebut tanpa menunda.

"Tidak ada yang dapat membenarkan serangan terhadap rumah sakit. Tidak ada yang dapat membenarkan penyerangan terhadap warga sipil. Prancis mengutuk serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli Arabi di Gaza yang telah menimbulkan begitu banyak korban warga Palestina. Kami memikirkan mereka," katanya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Akses kemanusiaan ke Jalur Gaza harus segera dibuka."

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat-obatan

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah menunda kunjungannya ke Yordania setelah serangan mematikan terjadi di sebuah rumah sakit di Gaza. Biden hanya akan pergi ke Israel dalam perjalanannya ke Timur Tengah, demikian dikatakan oleh Gedung Putih pada hari Selasa.

Keputusan itu diambil setelah Biden berkonsultasi dengan Raja Yordania, Abdullah II, dan "mengingat hari berkabung" yang diumumkan oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang seharusnya hadir dalam pertemuan tersebut bersama dengan Presiden Mesir, demikian disebutkan dalam pernyataan Gedung Putih.

Baca juga: WHO Kecam Serangan Udara terhadap Rumah Sakit di Gaza

"Presiden mengirimkan ucapan belasungkawa yang mendalam atas kehilangan nyawa tak bersalah dalam ledakan rumah sakit di Gaza, dan mengharapkan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka," tambah pernyataan tersebut. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya