Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HADIAH Nobel Sastra 2023 telah dianugerahkan kepada novelis sekaligus dramawan asal Norwegia Jon Fosse. Karya-karyanya menyuarakan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan. Fosse terkenal dengan gaya khasnya yang dikenal sebagai Fosse minimalisme.
Gaya khas ini secara jelas ditampilkan dalam novel keduanya Stengd Gitar (1985).
"Fosse menyajikan variasi mengerikan pada salah satu tema utamanya yakni momen kritis dari ketidakberesan,” kata akademi Nobel.
Baca juga: Jon Fosse, Penulis dan Dramawan Norwegia Memenangkan Hadiah Nobel Sastra
Fosse menceritakan seorang ibu muda keluar dari apartemennya untuk membuang sampah ke saluran pembuangan. Namun secara tidak sengaja mengunci dirinya di luar, meninggalkan bayinya di dalam.
Terperangkap dalam dilema, dia tidak mampu melakukannya karena dia tidak bisa meninggalkan anaknya. Fosse dengan ahli menggambarkan skenario Kafkaesque ini, namun yang membedakan karyanya adalah kemampuannya untuk menangkap situasi sehari-hari yang sangat sesuai dengan kehidupan.
Baca juga: Trio Peneliti Menangkan Nobel Kimia Berkat karya "Titik-titik Kuantum"
“Fosse menghadirkan situasi sehari-hari yang langsung dapat dikenali dari kehidupan kita,” kata akademi tersebut.
Dikatakan bahwa Fosse memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya yang hebat dalam sastra Nynorsk Norwegia, Tarjei Vesaas. Fosse menggabungkan ikatan lokal yang kuat, baik linguistik maupun geografis, dengan teknik artistik modernis.
Dia memasukkan nama-nama seperti Samuel Beckett, Thomas Bernhard dan Georg Trakl dalam Wahlverwandschaften-nya. Meskipun Fosse memiliki pandangan negatif yang sama dengan para pendahulunya, visi gnostiknya yang khas tidak dapat dinilai menghina nihilistik.
“Memang benar, ada kehangatan dan humor dalam karyanya, dan kerentanan naif terhadap gambaran nyata pengalaman manusia,” menurut akademi tersebut. (Anadolu Agency/Cah/Z-7)
PEMENANG Hadiah Sastra Nobel Jon Fosse memberikan pidato penerimaan yang penuh makna di Stockholm pada hari Kamis (7/12). Fosse keyakinannya bahwa menulis dapat menyelamatkan nyawa.
HADIAH Nobel Sastra 2023 dimenangkan oleh penulis drama asal Norwegia Jon Fosse. Karyanya termasuk yang paling banyak dipentaskan dibandingkan penulis drama kontemporer mana pun di Eropa.
Merayakan 83 tahun penyair Joseph Brodsky lewat analisis puisi Cinta yang bersifat autobiografi dan bersimbol filosofis.
PERAIH Nobel Sastra 2022 Annie Ernaux mendukung penyelidikan empat siswi yang dilecehkan oleh polisi di kota Nantes, saat mengikuti demonstrasi penolakan reformasi pensiun.
Sebuah bukti baru diklaim merujuk ke bakteri beracun yang disebut Clostridium botulinum yang ditemukan di tubuh Neruda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved