Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bekerja sama dengan Hideo Tokyo menggelar Pameran Seni dan Budaya Indonesia bertajuk Exploring the Beauty of Indonesia di Hideo Gallery, Tokyo, Jepang, 21 Agustus – 1 September 2023.
Saat pembukaan pameran, Senin (21/8), di Hideo Tokyo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, didampingi Nuning Akhmadi, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promosi seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang.
"Ini adalah bentuk nyata kerja sama people-to-people antara Indonesia dan Jepang. Kami terus berupaya mempromosikan kekayaan seni dan budaya Indonesia agar terus melekat dan menjadi perhatian masyarakat Jepang," ujar Duta Besar Heri Akhmadi yang juga didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie, Diplomat Muda Mukti Romadona Setianto, dan Karina Wulandari.
Baca juga : KBRI Tokyo Terus Perkuat Jalinan Kerja Sama Indonesia - Jepang
"Upaya ini kami lakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Hideo Tokyo. Acara ini juga bagian dari perayaan 65 tahun hubungan Indonesia – Jepang,” tambah Dubes Heri dalam keterangan tertulis KBRI Tokyo.
Sementara itu CEO Hideo Gallery Hideo Shimizu mengapresiasi kerja sama yang baik antara KBRI Tokyo dan Hideo Gallery.
"Saya mengapresiasi kerja sama erat KBRI Tokyo dengan kami dalam penyelenggaraan acara ini. Selamat atas 65 tahun hubungan Indonesia - Jepang," kata Shimizu.
Baca juga : Tampil di Waiwai World Fair 2021, Tim Seni Budaya Indonesia Pukau Warga Shizuoka
Pembukaan pameran dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat untuk Jepang, di antaranya Dubes Singapura, Thailand, Argentina, Mikronesia, Myanmar, dan lebih dari 80 tamu undangan lainnya dari kalangan diplomatik dan bisnis.
Dalam masa pameran ini, KBRI Tokyo dan Hideo Tokyo akan menyelenggarakan dua program khusus. Jumat (25/8) pukul 17.00 – 19.30 JST, Yori Antar akan mempresentasikan keindahan Desa Wae Rebo di Pulau Flores yang memiliki struktur rumah yang unik yang dikenal sebagai Mbaru Niang yang dianugerahi Penghargaan Warisan Asia-Pasifik UNESCO pada 2012.
Sementara itu, Selasa (29/8), pengunjung dapat mengikuti gelar wicara seputar Songket Minangkabau yang akan dipandu Sativa Sutan Aswar. Ia juga akan mengulas kehidupan masyarakat dan para penenun Minangkabau.
Baca juga : Taiko, Tradisi Gendang Jepang yang masih Bergema di Era Kiwari
Dalam sesi ini, Sativa juga akan mempresentasikan karyanya tentang penggunaan material baru dalam pengembangan kain tenun songket sembari memamerkan koleksinya.
Pameran menampilkan pula wastra batik karya seniman Jepang Fusami Ito, dan wastra tradisional Indonesia seperti Ulos Sumatera Utara koleksi dan kreasi Torang Sitorus.
Instrumen musik tradisional Indonesia seperti gamelan Bali juga memeriahkan acara ini.
Para pengunjung juga dapat menikmati sajian berbagai jenis kopi khas berbagai daerah di Indonesia serta ragam kudapan ringan nusantara.
Pameran Exploring the Beauty of Indonesia dan gelar wicara terbuka untuk umum di Galeri Hideo Jepang, 3-3-3 Akasaka Minato-ku Tokyo, mulai 22 Agustus – 1 September 2023. (RO/Z-1)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved