Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN Israel membunuh dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (15/8/2023). Ini terjadi dalam serangan mematikan pertama di daerah Jericho selama berbulan-bulan.
Terjadi lonjakan kekerasan dalam konflik Israel-Palestina dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu ditandai dengan penggerebekan oleh pasukan Israel serta serangan mematikan oleh warga Palestina dan Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan dua orang ditembak di dada saat fajar oleh pasukan Israel selama serangan di Jericho.
Baca juga: Mesir Undang Yordania dan Palestina Bahas Normalisasi Hubungan Saudi-Israel?
Kementerian menyebut mereka yang tewas ialah Qusay Omar Suleiman al-Walaji, 16, dan Mohammed Ribhi Njoom, 25.
Militer Israel mengatakan selama penggerebekan itu, "Tersangka menembak ke arah Polisi Perbatasan Israel yang membalas dengan tembakan langsung. Tembakan teridentifikasi."
Tentara tidak merinci tujuan serangan itu ketika dihubungi oleh AFP. Nasser al-Anani, direktur rumah sakit umum Jericho, mengatakan dua korban tewas menderita luka tepat di jantung dengan peluru peledak.
Baca juga: Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Kamp Pengungsi
Dua orang terluka lain dirawat di rumah sakit, katanya kepada AFP. Itu serangan mematikan pertama sejak 1 Mei di Jericho, kota kuno di Lembah Yordan yang terletak di dekat Laut Mati.
Omar al-Walaji, ayah dari remaja yang terbunuh, mengatakan bahwa putranya biasa mengendarai sepeda motornya ke setiap bentrokan antara Palestina dan Israel. "Dia dulu bekerja dengan saya di toko sayur dan dia sering berpindah-pindah. Saya tidak tahu tentang kesyahidannya sampai mereka menelepon saya dari rumah sakit dan saya pergi ke sana," katanya kepada AFP, memberikan usia putranya 17 tahun.
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Ancam Kirim Israel kembali ke Zaman Batu
Puluhan pelayat Palestina berkumpul di rumah keluarga di Jericho. Ribhi Njoom, yang keluarganya tinggal di kamp Aqbat Jabr yang berdekatan dengan lokasi serangan itu terjadi, mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak tahu kronologi putranya ditembak mati.
"Setiap kali tentara pendudukan (Israel) memasuki kamp, para pemuda berkumpul dan melempari tentara dengan batu," katanya.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967. Tidak termasuk Jerusalem timur yang dianeksasi, wilayah itu menjadi rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina dan sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Serangan Jericho menambah jumlah warga Palestina yang tewas dalam konflik Israel-Palestina sepanjang tahun ini menjadi 216 orang. Sekitar 28 warga Israel, satu Ukraina dan satu Italia juga tewas, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber resmi di kedua sisi. Mereka termasuk, di pihak Palestina, pejuang serta warga sipil dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab. (Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved