Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOREA Utara (Korut) melakukan dua uji coba rudal pada Senin (24/7) malam, menjelang perayaan besar di negara itu yang akan dihadiri delegasi Tiongkok sebagai delegasi asing pertama yang berkunjung ke 'Negeri Juche' tersebut sejak penutupan perbatasan akibat pandemi pada 2020.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menyebut dua proyektil yang ditembakkan Korut sebagai rudal balistik. Rudal itu terbang sejauh 400 kilometer sebelum jatuh ke laut.
"Militer kami mendeteksi dua rudal balistik ditembakkan Korut dari area dekat Pyongyang ke Laut Timur pada pukul 23.55 tanggal 24 dan tengah malam tanggal 25," ungkap Kepala Staf Gabungan Korsel.
Baca juga: Korea Utara Kembali Menembakkan Beberapa Rudal ke Laut
Peluncuran rudal itu merupakan yang teranyar dari serangkaian uji coba yang dilakukan Pyongyang dalam beberapa pekan terakhir dan terjadi saat Seoul dan Washington meningkatkan kerja sama pertahanan mereka untuk menghadapi peningkatan ketegangan antara Korsel dan Korut.
Korut kerap menggelar uji coba senjata dan insiden itu terjadi beberapa hari setelah pemimpin Korut Kim Jong Un menyaksikan langsung uji coba terakhir terhadap rudal balistik interkontinental terbaru mereka, Hwasong-18.
Hubungan antara kedua Korea tengah berada di titik terendah sepanjang sejarah dengan hubungan diplomatis antara Pyongyang dan Seoul terhenti dan Kim menyerukan peningkatan uji coba senjata, termasuk rudal nuklir.
Baca juga: Korut Tutup Pintu Bagi Amerika soal Pemulangan Tentaranya
Sebagai tanggapan, Seoul dan Washington menggelar operasi militer bersama, termasuk penggunaan jet siluman dan aset strategis Amerika Serikat (AS) lainnya.
Peluncuran pada Senin (24/7) itu digelar menjelang perayaan 70 tahun berakhirnya Perang Korea.
Delegasi Tiongkok yang dipimpin anggota Politburo Lo Hongzhong akan melakukan perjalanan ke Korut untuk menghadiri perayaan tersebut. (AFP/Z-1)
ENAM belas anak yang terluka dalam serangan roket Hizbullah di kota Majdal Shams di utara Druze di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7) masih dirawat intensif di rumah sakit.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Rusia memperingatkan keputusan Amerika Serikat untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman dapat memicu konfrontasi langsung ala Perang Dingin.
Rumah Sakit Anak terbesar di Ukraina kemungkinan besar terkena serangan langsung dari rudal Rusia, menurut penilaian PBB, di tengah kesepakatan NATO.
Dua orang tewas di Rumah Sakit Anak Ohmatdyt saat rumah sakit anak terbesar di Ukraina itu mengalami kerusakan parah akibat dihantam rudal Rusia.
Korea Utara mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal kemampuan hulu ledak ganda (MIRV), sementara Korea Selatan melaporkan uji coba tersebut gagal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved