Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

41 orang terluka dalam ledakan misterius di Johannesburg

Thalatie K Yani
20/7/2023 06:10
41 orang terluka dalam ledakan misterius di Johannesburg
Ilustrasi - Belum diketahui penyebab ledakan yang melukai 41 orang di pusat kota Johannesburg, Afrika Selatan.(AFP)

SEBUAH ledakan yang belum dapat dijelaskan mengguncang pusat kota Johannesburg saat jam sibuk hari Rabu (19/7). Ledakan itu merusak jalan utama dan melukai 41 orang, menurut pejabat Afrika Selatan.

Layanan darurat awalnya menyalahkan pipa gas bawah tanah, tetapi perusahaan Egoli Gas mengatakan "tidak mungkin" ledakan tersebut - yang menghancurkan aspal dan mengebalikan kendaraan termasuk taksi minibus - "disebabkan pipa gas atau kebocoran".

"Dari jaringan kami, tidak ada kehilangan tekanan yang menunjukkan pipa-pipa gas tetap utuh. Pelanggan kami di daerah itu tetap menerima pasokan gas tanpa gangguan," demikian pernyataan perusahaan tersebut.

Baca juga: Rudal Israel Gempur Wilayah Damaskus, Sejumlah Gedung Hancur

"Pelajaran yang luar biasa bahwa tidak ada korban jiwa," kata Panyaza Lesufi, Premier Provinsi Gauteng, yang mencakup Johannesburg dan Pretoria.

Empat puluh satu orang terluka, termasuk dua dalam kondisi kritis, sembilan terluka parah, dan 30 lainnya dengan luka ringan, menurut Lesufi.

Baca juga: Longsor di Kolombia, Tim Penyelamat Lanjutkan Pencarian usai 14 Korban Tewas

Ia mengatakan penyelidikan awal tidak mengungkapkan penyebab ledakan tersebut.

"Situasinya sepenuhnya terkendali," katanya.

Para ahli akan "mendapatkan pandangan lengkap dan memberi kami nasihat," katanya.

"Kerusakan yang luas. Ini situasi yang buruk... Ini adalah waktu puncak."(AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya