Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan operasi pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I. Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso memastikan, selaku operator, pihaknya telah menjalankan pedoman dan prosedur yang ditetapkan terkait keamanan dan keselamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Gamal saat bertemu Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Mohammad dalam kegiatan Management Walkthrough (MWT) di lokasi Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. MWT yang dilaksanakan pada akhir pekan lalu ditujukan untuk meningkatkan utilisasi penyaluran gas melalui pipa Cisem kepada konsumen.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan aspek teknis keandalan peralatan operasional penyaluran gas melalui pipa Cisem sebagai bentuk komitmen Pertagas dalam mengedepankan operational excellence serta aspek Health Safety Security & Environment," ujar Gamal melalui keterangan tertulis, Selasa (4/6).
Baca juga : Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengungkapkan aspek keamanan dalam industri migas menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh seluruh pelaku usaha.
"Semua aspek keamanan harus dilaksanakan mulai dari taraf riset, operasi, hingga monitoring, kita harus selalu cek dan ricek juga memonitor secara terus menerus," kata Noor Arifin.
Noor mengatakan bahwa salah satu proyek migas yang telah menjalankan standar keamanan yang baik ialah fasilitas penerimaan gas ORF. "Kita sangat bersyukur dan bangga, tadi kita lihat di ORF Cirebon-Semarang (Cisem) I berjalan cukup baik," ujarnya.
Pipa Cisem Tahap I ruas Semarang-Batang merupakan jalur pipa transmisi gas sepanjang 62 km mulai dari Semarang sampai dengan Batang di Jawa Tengah. Pipa Cisem ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) serta kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi Cisem tahap I.
Gas bumi pipa gas Cisem bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana – Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2). (Ant/Z-11)
Keterlibatan Tenaris dalam IPA Convex 2024 memberikan pemahaman komprehensif tentang kemajuan proyek-proyek minyak dan gas yang sedang berlangsung di Indonesia.
Indonesia menjadi pemain kunci dalam energi global
Konektivitas kini menjadi isu utama dalam penyaluran gas di Tanah Air.
Pelatihan penyambungan pipa PE terbuka untuk calon peserta berpendidikan mininal SMA Jurusan IPA/ SMK Jurusan Teknik.
Kolaborasi dibangun dalam bentuk pengembangan Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan untuk menjamin supply gas ke PT Kilang Pertamina Balikpapan.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved