Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah setuju menyalurkan paket bantuan senilai US$15,6 miliar kepada Ukraina. Bantuan tersebut diberikan guna mendukung pemulihan ekonomi di negara yang tengah dilanda konflik itu.
"Invasi Rusia telah menghancurkan perekonomian Ukraina, menyebabkan aktivitas menyusut sekitar 30% tahun lalu, menghancurkan sebagian besar stok modal dan memicu kemiskinan," tulis IMF dalam keterangan resmi, Jumat (31/3) waktu setempat.
Dari jumlah total yang disetujui oleh IMF, dana US$2,7 miliar sudah siap dikucurkan. Adapun, sisanya akan dikeluarkan secara berkala hingga empat tahun ke depan.
Baca juga: Jokowi: 47 Negara Telah Jadi Pasien IMF
Bantuan yang masuk ke program Extended Fund Facility (EFF) itu merupakan bagian dari paket dukungan keseluruhan yang nilainya mencapai US$115 miliar. Seluruh bantuan itu terdiri dari keringanan utang, hibah dan pinjaman dari lembaga-lembaga multilateral dan bilateral.
IMF baru-baru ini mengubah peraturan program pinjaman bagi negara-negara yang menghadapi ketidakpastian tinggi.
Baca juga: Rusia Tangkap Wartawan AS yang Diduga Lakukan Spionase
"Program empat tahun yang baru ini bertujuan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan serta melakukan reformasi struktural yang penting seiring dengan berlanjutnya perang," ujar Wakil Direktur Pelaksana IMF Gita Gopinath dalam sebuah pernyataan.
Pinjaman EFF adalah program pembiayaan besar pertama yang disetujui oleh IMF untuk sebuah negara yang terlibat dalam perang berskala besar. Program IMF untuk Ukraina yang sebelumnya dengan dana sebesar US$5 miliar telah berakhir tahun lalu.
"Invasi Rusia ke Ukraina terus memberikan dampak ekonomi dan sosial yang sangat buruk," tandas Gita Gopinath. (Z-11)
Para pemimpin NATO menyebut Tiongkok sebagai “penggerak utama” dalam perang Rusia melawan Ukraina.
MENTERI Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Salah satunya melalui gencatan senjata.
Pejabat senior Gedung Putih, Daleep Singh, menyoroti potensi kendali ekspor AS untuk menghambat perdagangan Tiongkok-Rusia yang mengancam keamanan Amerika.
Lyptsi, sebuah kota kunci di Ukraina, menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan serbuan Rusia yang tak kenal lelah.
Pasukan Rusia telah menangkap puluhan warga sipil di Vovchansk, Ukraina, dan dituduh menggunakan mereka sebagai "perisai manusia" di tengah serangan di Kharkiv.
Kharkiv juga menjadi sasaran utama serangan rudal dan drone Rusia selama berminggu-minggu.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur telah mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia saat banyak negara lain menjadi 'pasien' dari dana moneter internasional (IMF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
IMF meningkatkan ekspektasinya terhadap pertumbuhan ekonomi global tahun 2024, namun tetap memperingatkan tentang risiko inflasi dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved