Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSIA mengatakan batasan harga minyak Barat akan mengacaukan pasar energi global tetapi tidak akan mempengaruhi kemampuannya untuk mempertahankan operasi militer, khususnya di Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia sedang mempersiapkan tanggapan terhadap langkah G7 dan sekutunya, Jumat (2/12) lalu, yang ditujukan untuk memeras pendapatan energi Moskow dan mengurangi kemampuannya untuk berperang.
“Rusia dan ekonomi Rusia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi sepenuhnya kebutuhan dan persyaratan operasi militer khusus,” kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah langkah itu akan merusak upaya militer Moskow.
Baca juga: Rusia Tolak Batas Harga Minyak $60 Per Barel dari Uni Eropa
Dia mengatakan jelas dan tidak terbantahkan bahwa adopsi keputusan ini merupakan langkah menuju destabilisasi pasar energi dunia.
Langkah G7, Uni Eropa, dan Australia akan memungkinkan negara-negara lain untuk terus mengimpor minyak Rusia melalui laut, tetapi akan melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan asuransi ulang untuk menangani kargo minyak mentah Rusia kecuali dijual dengan harga kurang dari US$60 per barel.
Uni Eropa sendiri melarang impor minyak mentah Rusia melalui laut mulai Senin (5/12). Patokan global minyak mentah Brent naik 1,95% menjadi US$87,24 per barel pada pukul 10.52 GMT.
Beberapa pejabat Rusia sebelumnya mengatakan Moskow tidak akan menjual minyak ke negara-negara yang mematuhi batas tersebut.
Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, sekarang wakil ketua Dewan Keamanan Putin, menulis di Telegram bahwa tekanan pada minyak Rusia akan menyebabkan lonjakan harga dunia yang tidak terbayangkan.
Dia menyarankan Barat akan membekukan musim dingin ini sebagai konsekuensi dari memasuki pertempuran yang tidak seimbang dengan beruang Rusia dan Jenderal Frost.
"Apa yang baik untuk orang Rusia adalah kematian bagi orang Jerman,” tambahnya,
Dia merujuk pada musim dingin yang sangat dingin. Satu hal yang jelas - tidak ada hal baik yang akan datang darinya bagi konsumen, itu sudah pasti. Jadi biarkan mereka membeli schnapps, quilt, dan pemanas air. (AFP/OL-1)
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
THE Federal Reserve (Fed) mengeluarkan revisi proyeksi terbaru. Menurut proyeksi terbaru ini, The Fed mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi sticky.
Tidak ada disrupsi atas tewasnya presiden Iran sehingga dampak terhadap harga minyak masih relatif minimum.
Rencana kerja Pemprov DKI tahun ini turut memperhitungkan terjadinya berbagai gejolak global seperti konflik Iran dan Israel.
Associate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie, Asmiati Malik, berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek.
Saat ini konflik di Timur Tengah semakin memanas, tidak hanya antara Palestina dengan Israel. Kini konflik di Timur Tengah bertambah meluas antara Iran dan Israel.
Penyerangan Israel ke Iran dinilai berdampak naiknya dolar AS, harga emas dunia, dan harga minyak dunia, serta melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved