Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEWAN Keamanan (DK) PBB, Senin (21/11), mengecam uji coba rudal antarbenua Korea Utara (Korut) namun gagal mengeluarkan sebuah pernyataan resmi karena ada penolakan dari Tiongkok dan Rusia.
Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan India, merupakan bagian dari 14 negara yang mengecam keras uji coba rudal pada Jumat (18/11), yang mendarat sekitar 200 kilometer dari garis pantai Jepang.
Rudal itu tampaknya merupakan rudal nuklir antarbenua terbaru Korut yang memiliki daya tempuh hingga AS.
Baca juga: Kim Jong Un, Didampingi Putrinya, Pimpin Uji Coba Rudal Balistik
"Uji coba ini merupakan ekskalasi serius dan menjadi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional," ungkap pernyataan bersama ke-14 negara itu selepas pertemuan DK PBB menanggapi uji coba rudal Korut itu.
Pyongnyang telah meluncurkan lebih banyak rudal pada 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bulan ini saja, Korut diyakini telah menembakkan 30 rudal yang mencakup jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh.
DK PBB telah mengeluarkan lebih dari 10 resolusi mengenai aktivitsa nuklir dari rudal Korut sejak 2006.
Awal bulan ini, AS menuding Tiongkok dan Rusia melindungi Korut dari hukuman lebih lanjut.
Mei lalu, Tiongkok dan Rusia memveto upaya AS untuk memperkuat sanksi bagi Korut terkait uji coba rudal mereka sebelumnya.
"Korut bertindak dengan impunitas setelah DK PBB tidak melakukan apa pun," ujar pernyataan bersama yang dibacakan Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.
"Kami mengundang semua anggota PBB untuk bersama-sama mengecam uji cba rudal Korut dan memberlakukan resolusi DK PBB."
"kami juga meminta Korut untuk menghapuskan program persenjataan mereka secara penuh," lanjut penryataan itu. (AFP/OL-1)
Indonesia mendesak Inggris memainkan perannya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk terus mengawal isu Palestina
Masalah pelanggaran HAM di Korea Utara menjadi sorotan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) yang dipimpin Duta Besar Korea Selatan, Hwang Joon-kook.
Setelah DK PBB mendukung proposal gencatan senjata yang didukung AS di Gaza, fokus beralih ke kesediaan Israel dan Hamas untuk mengakhiri perang di bawah tekanan internasional.
Israel menyatakan akan melanjutkan operasi militernya di Gaza dan tidak akan terlibat dalam negosiasi yang dianggap tidak bermakna dengan Hamas.
Hamas dan Jihad Islam Palestina telah menyatakan kesediaan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dengan mengajukan respons mereka kepada mediator Qatar dan Mesir.
PADA 10 Juni, draf Resolusi DK PBB yang disusun AS disetujui 14 dari 15 anggota DK PBB. Rusia mengambil sikap abstain.
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Korea Utara telah menerbangkan lebih banyak balon pembawa sampah melintasi perbatasan antar-Korea. Bahkan satu balon jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan untuk pertama kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved