Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GEMPA bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Filipina utara, Selasa (25/10) pukul 22:59 waktu setempat. Gempa menyebabkan kerusakan sebuah rumah sakit.
Gempa terjadi di dekat dataran tinggi Dolores. Getaran disebabkan pergerakan kerak bumi. Staf Rumah Sakit Memorial Mariano Marcos mengatakan, mereka mengevakuasi pasien dari bangunan tersebut.
Rumah sakit itu mengalami kerusakan terburuk sejauh yang diketahui saat ini. Foto-foto menunjukkan langit-langit rumah sakit yang runtuh di beberapa kamar perawatan, serta puluhan pasien yang duduk di jalan masuk rumah sakit.
Baca juga: RI-Filipina Perkuat Keamanan di Wilayah Perbatasan
"Pihak berwenang memaksa kami meninggalkan gedung sementara mereka memeriksa integritas bangunan. Kami sedang melakukan penilaian kerusakan," kata Pekerja Rumah Sakit tersebut Tom Tabije.
Di Kota Laoag, dekat Batac, pekerja call center Joffrey Lavarias, 24, merekam rekan kerja yang berteriak-teriak merunduk di bawah meja di dalam gedung perkantoran bertingkat tinggi saat monitor komputer di atas perabotan bergoyang.
"Saya pikir gempanya tidak kuat, itu sebabnya saya memutuskan untuk merekamnya. Setelah 30 detik, getarannya tiba-tiba menjadi sangat kuat," katanya.
"Saat itulah kami bersembunyi di bawah meja kami," imbuhnya.
Ia menambahkan mereka dengan aman mengevakuasi gedung tak lama setelah guncangan berhenti.
Kantor pertahanan sipil di Provinsi Abra mengatakan tidak ada laporan segera mengenai korban, tetapi tingkat kerusakan tidak akan diketahui sampai pagi.
Gempa, yang terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal 15,2 kilometer, terasa hingga ibu kota Manila, lebih dari 330 kilometer ke selatan. (CNA/OL-1)
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved