Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEKOLAH Menengah Atas Negeri Bonuan Buquig di Kota Dagupan, Filipina, memenangi penghargaan perdana Hadiah Sekolah Terbaik Dunia untuk aksi lingkungan.
T4 Education bekerja sama dengan Accenture dan Amercian Express mengadakan lima penghargaan Sekolah Terbaik Dunia dengan menyediakan hadiah total sebesar US$250.000. Adapun lima penghargaan Sekolah Terbaik Dunia yaitu kolaborasi komunitas, aksi lingkungan, inovasi, mengatasi kesuliran dan mendukung hidup sehat.
Penghargaan Sekolah Terbaik Dunia ini memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah untuk peran penting mereka dalam mengembangkan generasi pembelajaran berikutnya. Sekaligus untuk kontribusi besar mereka bagi kemajuan masyarakat, terutama dalam menghadapi gelombang Covid-19.
Dari hasil penjurian, SMA Negeri Bonuan Buquig terpilih sebagai pemenang penghargaan Sekolah Terbaik Dunia untuk Aksi Lingkungan di antara tiga finalis teratas untuk kategori itu.
Finalis lainnya adalah Green School Bali di Indonesia, yang telah menjadikan environmentalisme sebagai bagian integral dalam struktur sekolah itu sendiri melalui sejumlah inisiatif dari bio bus hingga toilet kompos. Finalis lainnya adalah International School of Zug and Luzern di Swiss.
Penghargaan ini diprakarsai oleh T4 Education bekerja sama dengan Accenture, American Express, Yayasan Hasanah, Templeton World Charity Foundation, dan Lemann Foundation untuk berbagi praktik terbaik dari sekolah-sekolah yang mengubah kehidupan siswa mereka dan membuat perbedaan nyata bagi komunitas mereka.
baca juga: 51 Mahasiswa Ikuti Program International Credit Transfer, Kerja Sama UKI – DMMMSU Filipina
"Sudah waktunya bagi para pemimpin dunia untuk duduk dan mendengarkan sekolah-sekolah seperti SMA Negeri Bonuan Buquig di Filipina," kata pendiri T4 Education, Vikas Pota dalam keterangannya, Kamis (20/10).
Di saat bersamaan Head of Corporate Sustainability at American Express Madge Thomas mengucapkan selamat kepada SMA Negeri Bonuan Buquig atas pencapaian fantastis yang telah diraih.
"Kami senang untuk memberikan pengakuan kepada para siswa dan pendidik yang mengambil tindakan di sekolah untuk melindungi lingkungan dan masa depa nmereka. Bersamaan dengan kami di American Express bekerja untuk memajukan solusi iklim. Kami bangga mendukung program dan kemitraan seperti ini untuk membantu membangun komunitas yang lebih tahan iklim dan adil," ujarnya.
SMA Negeri Bonuan Buquig telah melakukan penanaman kembali hutan bakau yang rusak untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang berdampak pada siswa-siswinya, yang sebagian besar tinggal di dekat kawasan tambak dan daerah pesisir.
Pada tahun 2009, Topan Pepeng (Parma) menjadikan dua pertiga Kota Dagupan terendam banjir. Tambak, sawah, dan industri lainnya di komunitas ini mengalami kerusakan berat. Pemerintah Kota Dagupan menyadari tantangan geografisnya di daratan yang hanya setinggi satu meter di atas permukaan laut, mulai melakukan pengerukan sungai untu kmengurangi dampak banjir. Namun hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Alhasil, hutan bakau mati, dan sungai mengering, dan membuat makhluk hidup di ekosistem air tersebut mati. Ikan, kepiting, dan kerang-kerangan menghilang dari sungai. Padahal, para siswa dan keluarganya mengandalkan hasil tangkapan ikan untuk dimakan. Dengan hilangnya sumber nafkah utama, banyak siswa yang membolos karena harus bekerja untuk menghidupi keluarga.
SMA Negeri Bonuan Buquig mengambil tindakan untuk mendukung para siswanya dan menyelamatkan lingkungan setempat. Menggerakkan lebih dari seratus sukarelawan, sekolah ini menanam ribuan bibit bakausetiaptahun dan menciptakan habitat dan tempat berlindung baru bagi ikan. Sebagai akibatnya, hutan bakau di sepanjang bantaran sungai Longos kini nyaris dipulihkan dan distabilkan.
SMA Negeri Bonuan Buquig akan menggunakan uang hadiah untuk membangun pembibitan yang memiliki kapasitas sekitar 50.000 bibit bakau per tahun. Serta mendorong penelitian yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki teknik dan teknologi perbanyakan dan pelestarian bakau.
(N-1)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved