Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RAZIA Israel yang disebut dilakukan untuk mencari militan di kawasan Tepi Barat, Rabu (28/9), menyebabkan empat warga Palestina tewas, termasuk saudara seorang pria yang dituding bertanggung jawab atas serangan di Tel Aviv.
Insiden itu adalah yang terbari di Jenin, utara Tepi Barat, area yang setiap harinya terjadi bentrokan antara pasukan Israel dan kelompok bersenjata Palestina sejak Maret lalu.
Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub mengatakan razia pada Rabu (28/9) itu merupakan yang paling kasar yang dilakukan Israel sejak awal tahun ini.
Baca juga: Palestina: Tiga Tewas dalam Serangan Israel
Kementerian Kesehatan Palestina mendata empat warga tewas dan 44 orang terluka terkena peluru tajam pasukan Israel.
Di antara korban tewas adalah Abed Hazem, yang saudaranya Raad disebut sebagai pelaku pembunuhan yang menewaskan tiga warga Israel di Tel Aviv, April lalu.
Raad Hazem ditembak mati setelah lama melarikan diri. Saat ini, militer Israel tengah memburu ayah Abed dan Raad, Fathi, yang hadir di upacara pemakaman anaknya, Rabu (28/9).
Militer Israel mengonfirmasi dua kematian dalam operasi yang mereka sebut menargetkan dua tersangka terkait sejumlah aksi penembakan.
"Kami mengepung rumah kedua tersangka. Kemudian terjadi ledakan dan tersangka melepaskan tembakan ke arah personel militer," ungkap militer Israel.
"Kami melancarkan serangan balik sesuai prosedur dan kedua tersangka berhasil dilumpuhkan," imbuh mereka. (AFP/OL-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved