Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DUTA Besar Tiongkok untuk Rusia, Zhang Hanhui, menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai penghasut utama perang di Ukraina. Dia juga menuduh Washington berusaha menghancurkan Moskow lewat konflik tersebut.
Zhang mengatakan AS menyudutkan Rusia yang diamini NATO. Washington memanfaatkan konflik ini untuk menekan dengan sejumlah sanksi yang melemahkan kekuatan Rusia.
“Sebagai pemrakarsa dan penghasut utama krisis Ukraina, Washington, sambil menjatuhkan sanksi komprehensif yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia. Itu dengan terus memasok senjata dan peralatan militer ke Ukraina,” kata Zhang.
Menurut Zhang, tujuan utama AS dengan mendukung Ukraina adalah untuk menguras dan menghancurkan Rusia. "Caranya lewat perang yang berlarut-larut dan gada sanksi," paparnya.
Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Serang Sekitar PLTN Zaporizhzhia
Zhang juga mengatakan hubungan Tiongkok-Rusia telah memasuki periode terbaik dalam sejarah. "Dengan ditandai tingkat rasa saling percaya tertinggi, tingkat interaksi tertinggi, dan kepentingan strategis terbesar," katanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan ke Beijing pada Februari untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Keduanya menyetujui kemitraan tanpa batas yang lebih unggul.
Zhang mengecam kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pekan lalu ke Taiwan. Ia mengatakan AS sedang mencoba menerapkan taktik yang sama di Taiwan seperti di Ukraina.
"AS menghidupkan kembali mentalitas Perang Dingin dan memprovokasi persaingan dan konfrontasi kekuatan besar. Non-intervensi dalam urusan internal adalah prinsip paling mendasar untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di dunia kita,” kata Zhang.
Ia menerapkan prinsip itu untuk mengkritik kebijakan Taiwan Washington tetapi bukan invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia menyebut invasi itu sebagai operasi militer khusus dan mengatakan itu perlu tidak hanya untuk menjaga keamanannya sendiri tetapi juga untuk melindungi penutur bahasa Rusia dari penganiayaan.
Ukraina dan Barat mengatakan ini adalah dalih tak berdasar untuk perang agresi kekaisaran terhadap tetangga yang memperoleh kemerdekaan ketika Uni Soviet yang dipimpin Moskow bubar pada 1991. (Aljazeera/Cah/OL-09)
DENG Yawen, 18, merebut emas Olimpiade BMX pertama bagi Tiongkok di nomor putri. Perenang Pan Zhanle memecahkan rekor dunia untuk memenangkan gelar gaya bebas 100 meter putra.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
TIONGKOK dan Indonesia akan terus mendorong transformasi ke low industry dan green industry di sektor semen dan pelabuhan (port).
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved