Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JOE Biden akan mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota kontroversial Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) ketika Presiden AS itu mengunjungi negara kaya minyak itu pada minggu depan. Namun pertemuan itu dalam delegasi yang besar.
"Presiden akan duduk dalam pertemuan bilateral dengan Raja Salman dan tim kepemimpinannya. Seperti yang Anda ketahui, putra mahkota ada di tim kepemimpinan itu," John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan. "Jadi tentu saja presiden akan menemui putra mahkota dalam konteks diskusi bilateral yang lebih besar itu."
Sementara Biden diperkirakan menekan Saudi untuk meningkatkan produksi minyak dengan harapan menjinakkan biaya bahan bakar yang melonjak dan inflasi di dalam negeri. Kunjungannya pun menandakan perubahan yakni pengabaian yang nyata dari upaya mengucilkan pemimpin de facto kerajaan atas pembunuhan mengerikan seorang kritikus.
Baca juga: Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel Jelang Lawatan Biden
Sebagai kandidat presiden, Biden mengatakan pembunuhan dan mutilasi Jamal Khashoggi pada 2018--seorang warga AS kelahiran Saudi yang dikenal karena menulis artikel kritis tentang penguasa kerajaan untuk The Washington Post--menjadikan negara itu paria. Temuan intelijen AS yang dirilis oleh pemerintahan Biden mengidentifikasi Mohammed bin Salman, yang sering disebut sebagai MBS, sebagai dalang operasi tersebut.
Bulan lalu Biden sendiri berusaha menjauhkan diri dari pertemuan yang akan datang. Ia menekankan kepada wartawan bahwa dia akan bertemu dengan Raja Salman dan timnya. "Saya tidak akan bertemu dengan MBS," kata Biden kepada wartawan.
Sebelum menghadiri pertemuan regional di Arab Saudi, Biden akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat selama perjalanannya 13-16 Juli. Gedung Putih menekankan Biden akan membahas kolaborasi lebih besar di kawasan Timur Tengah pada isu-isu seperti pertahanan udara, terutama yang berkaitan dengan melawan Iran.
Baca juga: Austria dan Inggris Bantah, Polandia Benarkan Ilmuwannya Ditahan Iran
"Kami terus bekerja pada kemampuan dan kerangka kerja pertahanan udara terintegrasi di seluruh kawasan," kata Kirby. "Anda tahu seluruh kawasan prihatin dengan Iran dan kemampuan rudal balistik mereka yang berkembang. Belum lagi dukungan berkelanjutan mereka untuk terorisme di seluruh kawasan."
Dia mengatakan delegasi AS akan membahas yang dapat dilakukan untuk membantu sekutu. "Dan kemudian mengeksplorasi gagasan untuk dapat mengintegrasikan semua pertahanan udara itu bersama-sama, sehingga benar-benar ada cakupan yang lebih efektif untuk menghadapi ancaman Iran yang berkembang," tambahnya. (AFP/OL-14)
Perang di Jalur Gaza, Palestina, dan ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah diperkirakan menjadi perhatian utama pada pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Arab Saudi.
Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Jeddah, guna mempercepat kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Arab Saudi mengumumkan pada Minggu (4/3) bahwa mereka akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Juni sebagai bagian dari upaya untuk menopang harga.
Arab Saudi menekankan syarat normalisasi hubungan bilateral dengan Israel berupa kemerdekaan negara Palestina.
Berikut lima perubahan menarik lain yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir di Arab Saudi atas kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
ARAB Saudi tetap tertarik untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah perang di Jalur Gaza, tetapi kesepakatan apa pun harus mengarah pada pembentukan negara Palestina.
Kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait dengan meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved