Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK Palestina Hamas memperingatkan Israel untuk menghentikan kekerasan kepada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa. Hamas menegaskan jika tindakan tidak terpuji Israel tersebut terus dilakukan akan dibalas Hamas dengan menyerang seluruh Sinagoga.
"Siapa pun yang mengambil keputusan untuk mengulangi adegan ini (kekerasan di dalam masjid Al-Aqsa) akan dibalas dengan serangan untuk menghancurkan ribuan sinagoga di seluruh dunia," kata kepala Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar.
Polisi Israel, selama dua minggu terakhir, bentrok berulang kali dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa, dengan rekaman yang menunjukkan mereka menembakkan gas air mata di dalam Al-Aqsa, memicu kecaman dari seluruh dunia.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina dalam Serangan Baru di Tepi Barat
“Anda harus siap untuk pertempuran besar jika pendudukan (Israel) tidak berhenti menyerang Masjid Al-Aqsha,” kata Sinwar.
Dia mengatakan Hamas akan menembakkan ratusan roket ke Israel jika terjadi agresi di Al-Aqsa pada akhir Mei, ketika Israel menandai perebutan Jerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967.
Kekerasan di Jerusalem timur telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik bersenjata lain yang serupa dengan perang 11 hari tahun lalu antara Israel dan Hamas, yang sebagian dipicu kerusuhan serupa di Al-Aqsa.
Kekerasan di Al-Aqsa terbaru membuat hampir 300 orang Palestina terluka dalam bentrokan di lokasi tersebut. Kompleks Al-Aqsa adalah tempat tersuci dalam Yudaisme, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, dan tersuci ketiga dalam Islam.
Muslim Palestina telah marah dengan meningkatnya kunjungan Yahudi ke kompleks, yang oleh konvensi lama, orang Yahudi dapat mengunjungi tetapi tidak diizinkan untuk berdoa. (France24/OL-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
KELOMPOK perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.
Itamar Ben-Gvir datang ke kompleks itu untuk berdoa agar para sandera Israel yang ditawan militan Palestina di Jalur Gaza dikembalikan tetapi tanpa kesepakatan yang gegabah dan tanpa menyerah.
Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Aqsa di Yerusalem timur, Kamis (21/3), di tengah pembatasan dari Israel.
Semula banyak pihak mengkhawatirkan pihak Israel akan mengulangi pembantaian seperti salat tarawih, beberapa hari lalu.
Masalah status Jerusalem dan tempat-tempat suci di kota tersebut harus diselesaikan sebagai bagian dari proses diplomasi komprehensif mengenai penyelesaian Israel-Palestina.
Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem selama Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved