Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AFRIKA Selatan telah mencatat total lebih dari 100.000 kematian akibat covid-19, menurut angka resmi yang dirilis pada Rabu (30/3). Akan tetapi, kematian sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Data yang dirilis National Institute for Communicable Diseases menunjukkan total 100.020 kematian telah terjadi sejak awal pandemi dua tahun lalu.
Lembaga tersebut melaporkan 44 kematian pada Rabu. Akan tetapi, hanya enam yang berasal dari dua hari terakhir, sementara sisanya ditemukan selama audit pemerintah yang sedang berlangsung.
Kematian akibat covid-19 diperkirakan lebih tinggi dari yang dilaporkan secara resmi, dengan para peneliti mengatakan bisa tiga kali lipat dari angka yang dilaporkan.
Data yang dikumpulkan oleh Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan menunjukkan ada lebih dari 300.000 kematian akibat penyebab alami sejak pandemi melanda.
"Sejak 3 Mei 2020, ada total kumulatif 303.400 kematian berlebih akibat penyebab alami orang-orang segala usia," kata dewan itu dalam sebuah laporan, Selasa (29/3).
Baca juga: Berhasil Redam Omikron, Afrika Selatan Longgarkan Aturan
Data kematian berlebih itu berasal dari perkiraan kematian yang mungkin diperkirakan terjadi tanpa pandemi, menurut metodologi yang digunakan oleh kelompok penelitian independen yang didanai pemerintah.
"Meskipun lebih banyak data diperlukan tentang penyebab kematian (alami), pengamatan sangat mendukung bahwa proporsi signifikan dari kelebihan kematian saat ini yang diamati di Afrika Selatan kemungkinan disebabkan oleh covid-19," katanya dalam laporan di situs webnya.
Menurut dewan, 85.000 dari kelebihan kematian terjadi selama tahun pertama pandemi, 203.200 terjadi tahun lalu, sementara lebih dari 15.000 terjadi sepanjang tahun ini.
Afrika Selatan adalah negara yang paling terpukul di benua itu, ada lebih dari 3,7 juta kasus virus korona atau lebih dari 30% dari lebih dari 11,3 juta kasus di Afrika.(AFP/OL-5)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Seorang pria yang identitasnya belum diketahui ditemukan tewas tergantung dengan kondisi mata dan mulut ditutup lakban.
KASUS kematian yang disebabkan demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia per 18 Maret 2024 mencapai 316 kasus. Angka tersebut diprediksi masih akan bertambah.
Aryna Sabalenka, petenis peringkat dua dunia, tetap bertekad untuk berpartisipasi dalam Miami Open meskipun mengalami tragedi kematian pacarnya dalam sebuah kejadian bunuh diri.
Polda Metro Jaya akan melakukan gelar rekonstruksi kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, 6, dengan tersangka YA, 33, pada Rabu (28/2).
Polisi akan segera menetapkan tersangka kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, setelah mengantongi hasil digital forensik dari rekaman CCTV di lokasi kejadian perkara dan autopsi.
Laporan media Dispatch mengungkapkan kontroversi seputar kasus narkoba yang melibatkan aktor terkenal Lee Sun-kyun dan menunjukkan keraguan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved