Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Albania, Norwegia dan Irlandia telah meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Kamis (17/3) karena situasi kemanusiaan yang memburuk di Ukraina.
"Rusia melakukan kejahatan perang dan menargetkan warga sipil. Perang ilegal Rusia di Ukraina adalah ancaman bagi kita semua," kata diplomatik Inggris untuk PBB pada Rabu di akun Twitter-nya.
Sebelumnya pada hari itu, Rusia meminta untuk kembali menunda pemungutan suara Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi yang dirancangnya tentang situasi kemanusiaan di Ukraina.
Pemungutan suara, yang awalnya dijadwalkan pada Rabu dan kemudian diundur ke Kamis sore, akan ditetapkan pada Jumat pagi - kecuali rancangan itu dibatalkan sama sekali karena kurangnya dukungan dari sekutu Moskow.
Diskusi juga sedang berlangsung, menurut sumber diplomatik lainnya, untuk memungkinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara di Majelis Umum PBB.
Prancis dan Meksiko, yang menyusun resolusi yang menyerukan penghentian permusuhan di Ukraina, telah menyerah mengajukan teks mereka ke Dewan Keamanan, di mana Rusia - yang memegang jabatan presiden bergilir untuk Maret - dapat memvetonya.
Mereka malah mempresentasikannya ke Majelis Umum, di mana tidak ada satu negara pun yang dapat memblokir sebuah teks.
Pada 25 Februari, sehari setelah Rusia menginvasi Ukraina, 11 dari 15 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung sebuah teks yang mengutuk invasi tersebut, meskipun Rusia memvetonya.
Pada 2 Maret, Majelis Umum secara besar-besaran menyetujui sebuah resolusi yang mengutuk invasi Rusia. Resolusi itu mendapat 141 suara mendukung, lima suara menentang dan 35 abstain.
Presiden AS Joe Biden mengutuk Vladimir Putin sebagai "penjahat perang" pada Rabu, sementara Mahkamah Internasional (ICJ) - pengadilan tertinggi PBB - memerintahkan Rusia untuk menangguhkan operasi militernya di Ukraina. (AFP/OL-12)
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved