Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN minyak dan gas (migas) multinasional asal Amerika Serikat (AS), Exxon Mobil menyatakan akan mengakhiri keterlibatannya dalam proyek minyak dan gas alam besar di Rusia, setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Langkah Exxon mengikuti perusahaan raksasa migas lainnya, yakni Shell dan British Petroleum (BP) yang mencabut bisnisnya di Rusia.
"Menanggapi kejadian baru-baru ini, kami memulai proses untuk menghentikan operasi dan mengembangkan langkah-langkah untuk keluar dari usaha Sakhalin-1," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Exxon dilaporkan telah mengembangkan tiga ladang minyak dan gas di dekat pulau Sakhalin di Rusia timur dalam kemitraan dengan Rosneft, perusahaan energi yang dikendalikan Rusia.
Exxon mengoperasikan ladang minyak dan memiliki 30% saham dari proyek itu, yang menghasilkan sekitar 2% dari produksi minyak global.
Perusahaan yang berbasis di Texas itu telah beroperasi di Rusia selama seperempat abad, namun mulai menghentikan operasi setelah aksi militer Rusia di Ukraina.
"Sebagai operator Sakhalin-1, kami memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan manusia, perlindungan lingkungan dan integritas operasi,” jelas Exxon Mobil.
Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Indonesia
Keputusan Exxon, BP, dan Shell dianggap mengakhiri era yang dimulai dengan masuknya perusahaan Barat secara massal ke Rusia pada akhir Perang Dingin.
Para pebisnis pernah berharap negara yang memiliki beberapa cadangan minyak, gas alam dan komoditas lainnya di Rusia, akan menjadi pasar berkembang yang menjanjikan.
Tetapi, kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan invasinya ke Ukraina telah membuat Rusia menjadi paria bagi komunitas bisnis internasional.
“Exxon Mobil mendukung rakyat Ukraina saat mereka berusaha untuk mempertahankan kebebasan mereka dan menentukan masa depan mereka sendiri," kata perusahaan itu. (New York Times/OL-13)
Baca Juga: Rusia Dapat Dukungan dari Presiden Venezuela
Ukraina menolak usulan perdamaian Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa jam setelah ditawarkan, dengan alasan tidak ada 'usulan perdamaian' baru dari Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya menguraikan syarat-syarat Rusia jika ingin mengakhiri perang di Ukraina dan memulai perundingan perdamaian
Pemain tampil memberikan pesan dalam video yang menampilkan gambaran perang di kota asal mereka 27 bulan setelah invasi besar-besaran Rusia.
PASUKAN Israel dilaporkan telah menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara dan menghancurkan pusat khusus Noura al-Kaabi untuk pasien dialisis.
Militer Israel masuk jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza pada Senin (13/5) untuk merebut kembali wilayah tersebut
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang ekonom untuk menduduki kursi menteri pertahanan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved