Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEPARTEMEN Luar Negeri AS mengatakan Rusia berusaha menciptakan dalih untuk menyerang Ukraina dengan klaim genosida tanpa bukti dan kuburan massal di wilayah Donbass, timur Ukraina.
Media Rusia menerbitkan artikel dan foto minggu ini tentang kuburan massal rahasia yang diklaim di Donbass, yang dikendalikan oleh separatis yang bersekutu dengan Moskow yang telah memerangi pasukan pemerintah Ukraina sejak 2014.
Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim Kyiv melakukan genosida di Donbass.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menuduh bahwa Moskow membuat klaim sebagai alasan untuk menyerang Ukraina.
"Selama beberapa minggu terakhir, kami juga telah melihat pejabat Rusia dan media Rusia menanam banyak cerita di media, salah satunya dapat diangkat sebagai dalih untuk invasi," kata Price kepada wartawan.
Klaim yang telah menyebar di media sosial tersebut, termasuk genosida, kuburan massal dan potensi pemerintah Ukraina untuk menggunakan senjata kimia terhadap rakyat Donbass.
"Tidak ada dasar kebenaran atas tuduhan-tuduhan ini," kata Price.
"Ini adalah narasi palsu yang dikembangkan Rusia untuk digunakan sebagai dalih untuk aksi militer melawan Ukraina,” tambahnya.
Baca juga: Rusia-Ukraina Masih Memanas, Harga Minyak dan Emas Menanjak
Price mengatakan bahwa menjelang invasi Rusia ke wilayah Krimea Ukraina pada tahun 2014, Moskow juga mengklaim pemerintah menganiaya orang-orang di sana, banyak di antaranya adalah penutur bahasa Rusia.
Di Gedung Putih, Sekretaris Pers Jen Psaki juga menolak tuduhan itu sebagai tipu muslihat bendera palsu.
“Kami berada di jendela di mana kami yakin serangan bisa datang kapan saja, dan itu akan didahului oleh dalih yang dibuat-buat,” katanya merujuk pada video palsu, tuduhan palsu tentang senjata kimia, atau laporan serangan terhadap tentara Rusia yang belum benar-benar terjadi.(France24/OL-5)
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved