Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBUAH kebakaran besar menghancurkan gedung parlemen Afrika Selatan Minggu (2/1), saat polisi mengatakan seorang tersangka akan diadili terkait kebakaran itu.
Penyelidikan telah dimulai atas kebakaran yang terjadi ada Minggu (2/1) sekitar pukul 10.00 WIB itu di bagian tertua parlemen itu, yang diselesaikan pada 1884 dan ruangnya memiliki panel kayu.
Asap bisa terlihat keluar dari gedung parlemen saat kebakaran terjadi.
Baca juga: Afrika Selatan Cabut Pemberlakuan Jam Malam
"Seluruh ruangan, tempat anggota parlemen biasa duduk, terbakar habis," ujar ketua parlemen Afrika Selatan Moloto Mothapo sembari menambahkan kebakarna belum berhasil diatasi dan api terlihat di dua ruangan yang berbeda di gedung parlemen.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa seorang pria telah ditahan dan kebakaran itu membesar karena sistem pemadam api di gedung parlemen itu tidak bekerja.
Pada Minggu (2/1) malam, polisi Afrika Selatan mengatakan seorang pria berusia 51 tahun telah ditahan dan akan dibawa ke pengadilan.
"Seorang pria telah ditangkap di dalam gedung parlemen. Dia masih diinterogasi. Kami telah memulai penyelidikan kriminal. Dia akan dihadirkan di pengadilan pada Selasa (4/1)," ujar juru bicara polisi Afrika Selatan Thandi Mbambo.
"Atap dari gedung parlemen lama telah roboh," ujar Jean-Pierre Smith dari pemerintah kota Cape Town.
"Seluruh bangunan mengalami kerusakan parah akibat asap dan air," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved