Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG anggota gerakan Islam Palestina Hamas melepaskan tembakan pada Minggu (21/11) di Kota Tua Jerusalem. Tembakan itu menewaskan satu orang dan melukai tiga orang sebelum dia ditembak mati, kata pejabat Israel, polisi, dan petugas medis.
Perdana Menteri Naftali Bennett memerintahkan peningkatan keamanan dan menyerukan agar orang-orang waspada atas risiko serangan lebih lanjut. Empat yang terluka yakni dua petugas polisi dan dua warga sipil dilarikan ke rumah sakit Hadassah Yerusalem. Selanjutnya, salah satu korban sipil akhirnya meninggal dunia.
"Pagi ini terjadi serangan penembakan serius di Kota Tua Jerusalem," kata Bennett dalam suatu pernyataan. "Saat ini kami memiliki satu orang tewas dan tiga terluka. Dua polisi wanita dan satu polisi dengan cepat menetralisasi teroris."
Yayasan Warisan Tembok Barat mengidentifikasi korban sebagai Eliyahu Kay, seorang imigran dari Afrika Selatan, yang dipekerjakan oleh mereka sebagai pemandu di alun-alun Tembok Barat. Kementerian imigrasi mengatakan dia berusia 25 tahun dan datang ke Israel pada 2019. Pemakamannya dijadwalkan berlangsung Senin pagi di Jerusalem.
Washington mengeluarkan pernyataan keras mengutuk serangan itu. "Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada para korban dan keluarga mereka," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam suatu pernyataan.
Baca juga: Iran Kecam Inggris Tetapkan Hamas Kelompok Teroris
Setelah penembakan itu, lusinan petugas polisi dikerahkan di jalan-jalan sempit kota bertembok bersejarah itu, ketika para pekerja menyemprot genangan darah dari batu-batuan, kata seorang reporter AFP. Kota Tua berada di bagian timur Jerusalem yang dicaplok Israel dan diklaim Palestina sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Israel merebut Jerusalem timur dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian mencaploknya. Ini langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.
Menteri Keamanan Publik Israel Omer Bar-Lev mengatakan penyerang ialah warga Palestina yang tinggal di daerah Shuafat Yerusalem timur. "Dia anggota Hamas, cabang politik, bukan sayap bersenjata," kata Bar-Lev kepada saluran televisi Israel Kan, mengatakan istri pria bersenjata itu telah pergi ke luar negeri tiga hari yang lalu dan putranya juga berada di luar negeri.
"Sepertinya serangan ini sudah direncanakan," kata Bar-Lev. Polisi mengidentifikasi dia sebagai warga Jerusalem timur berusia 42 tahun.
Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza, mengidentifikasi penyerang sebagai Fadi Abu Shkhaydam. Hamas mengucapkan selamat kepadanya dan memuji kelanjutan perjuangan untuk membebaskan Jerusalem.
Namun Hamas tidak secara khusus mengklaim serangan itu yang terjadi enam bulan sejak berakhirnya perang 11 hari di Gaza dengan Israel pada Mei. Pada Minggu malam, ratusan orang berbaris melalui kamp pengungsi Shuafat untuk mendukung Hamas.
Baca juga: Hamas Kutuk Inggris karena Dinilai Dukung Penjajah Israel
Dalam khotbah baru-baru ini yang disampaikan di suatu masjid Jerusalem yang dilihat oleh AFP, Abu Shkhaydam menuduh orang Israel sebagai penindas yang dibiayai oleh Setan dan Uni Emirat Arab, monarki Teluk yang menormalkan hubungan dengan negara Yahudi tahun lalu.
Pada Jumat, Inggris mengatakan akan mengikuti Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam menempatkan larangan langsung terhadap Hamas sebagai kelompok teror. Presiden Israel Isaac Herzog, dalam kunjungan resmi ke Inggris, mengatakan bahwa fakta bahwa teroris berasal dari sayap politik Hamas memaksa masyarakat internasional untuk mengakuinya sebagai kelompok teror.
Serangan yang menargetkan pasukan keamanan Israel biasa terjadi di Kota Tua serta Tepi Barat yang diduduki. Mereka sering dilakukan oleh pria-pria muda Palestina yang disebut serangan tunggal.
Pada Rabu, pasukan keamanan Israel menembak mati seorang penyerang berusia 16 tahun yang menikam dan melukai dua petugas polisi di Kota Tua. "Ini serangan teroris kedua baru-baru ini di Jerusalem," kata Bennett. Ia telah memerintahkan pasukan keamanan untuk waspada terhadap serangan tiruan.
Liburan Hanukkah Yahudi dimulai pada 28 November. Sekitar 200.000 orang Israel tinggal di Jerusalem timur bersama dengan 300.000 orang Palestina. Pada Minggu, seorang warga Israel berusia 67 tahun terluka dalam serangan penikaman di Jaffa oleh seorang Palestina dari daerah Nablus, kata polisi. (AFP/OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Kantor Netanyahu mengatakan perundingan baru mengenai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera akan berlangsung di Doha dan Kairo dalam beberapa hari mendatang.
Israel telah membangun puluhan permukiman di Tepi Barat dalam beberapa dekade terakhir.
Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem selama Ramadan.
Biasanya, puluhan bahkan ratusan ribu umat Islam berdoa dan berbuka puasa di Masjid Al Aqsa, yang direbut Israel pada 1967 dan dianeksasi bersama wilayah Jerusalem timur lainnya.
"Indonesia mendesak Israel untuk menghormati status quo Jerusalem dan menghentikan segala tindakan yang semakin memperkeruh kondisi keamanan di Kawasan."
Gerakan bersenjata pro-Iran di Libanon, Hizbullah, Kamis (6/4) mengatakan akan mendukung semua tindakan yang mungkin diambil kelompok Palestina terhadap Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved