Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

NASA akan Uji Coba Pertahanan Bumi dari Asteroid

Basuki Eka Purnama
05/11/2021 11:45
NASA akan Uji Coba Pertahanan Bumi dari Asteroid
Logo NASA terlihat di Kennedy Center di Florida.(AFP/Gregg Newton)

DI film Hollywood keluaran 1998, Armagedon, Bruce Willis dan Ben Affleck menyelamatkan Bumi dengan menghancurkan sebuah asteroid.

Meski Bumi tidak menghadapi bahaya seperti itu, NASA berencana menabrakkan sebuah pesawat luar angkasa dengan kecepatan 24 ribu kilometer per jam ke sebuah asteroid pada tahun depan dalam rangka uji coba pertahanan Bumi.

Uji Pengalihan Asteroid (DART) dilakukan untuk mengetahui apakah membelokkan jalur asteroid yang mengarah ke Bumi di masa depan adalah cara yang efektif.

Baca juga: AS akan Biayai Wartawan yang Digugat ke Pengadilan

NASA menyediakan detail mengenai misi DART yang menelan biaya US$330 juta dalam konferensi pers, Kamis (4/11).

"Meski saat ini tidak ada asteroid yang dalam jalur untuk menabrak Bumi, kami mengetahui adnaya populasi besar asteroid yang berada di dekat Bumi," ujar Pejabat Pertahanan Planet NASA Lindley Johnson.

"Kunci dari pertahanan planet adalah menemukan asteroid yang berada dalam jalur menuju Bumi sebelum mereka menjadi ancaman. Kita tidak ingin berad adalam situasi ketika ada astreoid yang mengarah ke Bumi baru melakukan uji kemampuan," lanjutnya.

Pesawat DART dijadwalkan dikirimkan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pada 23 November pukul 22.20 waktu setempat dari Pangkalan Udara Vandenberg, California.

Jika peluncuran itu sukses, tabrakan dengan asteroid yang berada 6,8 juta mil dari Bumi akan terjadi antara 26 September dan 1 Oktober tahun depan.

Asteroid yang menjadi target, Dimorphos memiliki diameter 525 kaki dan mengorbit di sekeliling asteroid yang lebih besar bernama Didymos.

Johnson mengatakan meski kedua asteroid itu tidak mengancam Bumi namun keduanya merupakan target idel karena bisa dilihat dari teleskop dari Bumi.

Gambar juga akan diambil dari kamera yang dipasang di satelit milik Badan Luar Angkasa Italia yang akan ditembakkan dari DART, 10 hari sebelum tabrakan. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya