Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
OTORITAS pendudukan Israel menyita 4.700 meter persegi tanah milik rakyat Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur. Ini dilakukan untuk mendukung rencana pemerintah kotamadya di Israel untuk membangun taman.
Seorang aktivis, Saleh Diab, mengatakan, Senin (1/11), kepada kantor berita Palestina, Wafa, bahwa Pengadilan Tinggi Israel kemarin mengeluarkan keputusan yang memerintahkan pengambilalihan tanah milik empat keluarga yaitu Obeidat, Odeh, Jarallah, dan Mansour. Tujuannya menjadikan tanah keluarga tersebut menjadi taman umum milik pemerintah kota Jerusalem Barat.
Dia menambahkan bahwa pemerintah kota pertama kali berusaha merebut tanah itu pada 2016 tetapi gagal. Kamal Obeidat, salah satu pemilik, mengatakan dalam wawancara telepon dengan Wafa bahwa keputusan menyita tanah yang terletak di dekat suatu hotel bertujuan meningkatkan area untuk konstruksi dari 18.000 menjadi 36.000 meter persegi untuk pemerintah kota Israel itu.
Dia mencatat bahwa masalah ini telah dibahas di pengadilan selama lebih dari 20 tahun. Dia menjelaskan bahwa tanah itu digunakan sebagai tempat parkir untuk bus dan kendaraan lain dalam persiapan untuk mengubahnya menjadi proyek untuk kepentingan Palestina di Jerusalem Timur. Namun sekarang pemerintah kota ingin mengambil alih untuk pemukiman ilegal.
Baca juga: Palestina Resmikan Mosaik Lantai di Kota Jericho
Otoritas pendudukan Israel, bekerja sama dengan pengadilannya, secara aktif bertindak untuk menggusur beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah. Klaim palsu mereka yaitu properti tempat rumah dibangun pada 1950-an termasuk milik orang Yahudi dan karena itu ingin mengusir keluarga dan menyerahkan rumah warga Palestina kepada pemukim Yahudi. (OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Kantor Netanyahu mengatakan perundingan baru mengenai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera akan berlangsung di Doha dan Kairo dalam beberapa hari mendatang.
Israel telah membangun puluhan permukiman di Tepi Barat dalam beberapa dekade terakhir.
Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem selama Ramadan.
Biasanya, puluhan bahkan ratusan ribu umat Islam berdoa dan berbuka puasa di Masjid Al Aqsa, yang direbut Israel pada 1967 dan dianeksasi bersama wilayah Jerusalem timur lainnya.
Tiga pria bersenjata yang menyerang pos pemeriksaan dekat Jerusalem pada Kamis (16/11) melukai enam petugas keamanan.
Polisi Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina yang membunuh tujuh warga Israel dan seorang warga Ukraina di dekat sinagoga dalam permukiman di Jerusalem timur yang dianeksasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved