Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan membahas pendalaman kerja sama industri pertahanan dengan Rusia selama pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin pada minggu ini. Hal tersebut disampaikan pemimpin Turki itu, Kamis (30/9).
Erdogan dan Putin mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam 18 bulan di resort Laut Hitam Sochi pada Rabu (29/9). Konflik Suriah menjadi agenda utama mereka.
"Kami memiliki kesempatan untuk mendiskusikan langkah yang bisa kami ambil pada mesin pesawat, pesawat tempur," kata pemimpin Turki itu kepada wartawan sekembalinya ke Turki. "Area lain yang kita dapat mengambil beberapa langkah bersama yakni membangun kapal. Insyaallah kita akan mengambil langkah bersama bahkan di kapal selam," tambahnya kepada penyiar NTV.
Kedua pemimpin itu bahkan berbicara tentang kerja sama Turki-Rusia di luar angkasa. Komentarnya akan menarik perhatian Barat, terutama Amerika Serikat, setelah Washington menjatuhkan sanksi kepada Turki tahun lalu atas pembelian multimiliar dolar sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.
AS juga mengeluarkan Turki dari program F-35. Sekutu Barat memproduksi suku cadang jet tempur generasi berikutnya tersebut dan mengamankan hak pembelian awal.
Ankara mengharapkan sebanyak 100 jet tempur siluman. Beberapa pemasok Turki terlibat dalam pembangunan.
Erdogan menegaskan kembali komitmen Turki terhadap S-400 dan bersumpah bahwa Ankara tidak akan mundur dari pembelian itu sekaligus meminta AS untuk memberikan pesawat yang dipesan Turki atau mengembalikan pembayarannya senilai US$1,4 miliar.
Baca juga: Erdogan Janji Turki akan Ratifikasi Kesepakatan Paris
Hubungan antara Turki dan AS tengah tegang. Erdogan mengakui pekan lalu bahwa hubungan pribadinya dengan Presiden AS Joe Biden tidak dimulai dengan baik. Namun Biden dan Erdogan diperkirakan bertemu pada KTT G20 di Roma bulan depan. (AFP/OL-14)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved