Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIONGKOK diperkirakan akan meluncurkan roket berat generasi berikutnya yang dapat mengirim pesawat ruang angkasa berawak ke bulan pada tahun 2028.
“Kendaraan peluncur baru itu akan mampu menempatkan pesawat ruang angkasa seberat 15 hingga 50 ton pada lintasan ke bulan,” kata wakil perancang di China Aerospace Science and Technology, Liu Bing pada Rabu (29/9).
Baca juga: AS dan Singapura Khawatirkan Nasib Masyarakat Myanmar
“Roket tersebut juga akan cukup kuat untuk menempatkan probe seberat 12 hingga 44 ton pada lintasan ke Mars,” ujarnya pada wartawan di pameran udara besar di kota selatan Zhuhai, tanpa menyebutkan nama roketnya.
Tiongkok sebelumnya memperkirakan akan menyelesaikan desain dan konstruksi roket dengan daya dorong yang cukup untuk mengangkut astronotnya ke bulan hanya pada tahun 2030.
Tiongkok masih tertinggal dari Amerika Serikat dalam hal pengalaman dan teknologi. Pendaratan kru NASA terakhir adalah pada tahun 1972 dan astronot AS diperkirakan akan kembali ke bulan pada tahun 2024.
Tiongkok telah mengembangkan roket super berat Long March 9 dengan bobot lepas landas 4.140 ton dan daya dorong 5.760 ton, media pemerintah melaporkan pada Mei.
Itu sebanding dengan massa lepas landas dari Long March 5, roket terbesar Tiongkok saat ini, sekitar 849 ton dan daya dorong sekitar 1.078 ton.
Long March 9 akan dapat menempatkan pesawat ruang angkasa seberat 25 ton dalam perjalanan ke bulan, kata para ilmuwan Tiongkok sebelumnya.
Tiongkok juga telah mengarahkan pandangannya pada misi pengembalian sampel Mars sekitar tahun 2030.
Tiongkok menyelesaikan misi Chang'e-5 tanpa awak, dinamai sesuai dengan mitos dewi bulan Tiongkok, untuk mengambil sampel dari permukaan bulan pada bulan Desember. (Aiw/Straitstimes/OL-6)
PBB pada Jumat (5/7) mengaku sangat prihatin dengan baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon yang semakin meningkat. PBB juga memperingatkan risiko perang besar-besaran.
Serangan balasan atas kematian komandan Hizbullah ini disertai lebih dari 15 pesawat nirawak ke wilayah Israel. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan.
Sebuah roket Tiongkok, Tianlong-3, jatuh saat diluncurkan secara tidak sengaja selama uji coba di darat, Minggu.
BARU-BARU ini, di tengah invasi Israel di Gaza, ada pengungkapan dokumen yang menyebutkan bahwa India telah mengekspor sejumlah alutsista, roket, dan bahan peledak ke Israel.
Hizbullah telah meluncurkan salah satu serangan roket terbesarnya ke Israel utara sejak dimulainya perang di Gaza.
SpaceX telah mendapatkan lisensi untuk meluncurkan uji coba keempat roket bulan Starship, kendaraan peluncuran terkuat yang pernah dibangun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved