Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HUJAN monsun yang lebat memicu tanah longsor dan banjir bandang di kamp-kamp pengungsi, menggusur ribuan Muslim Rohingya di Bangladesh tenggara minggu ini, menurut PBB dan pejabat lainnya, Jumat (30/7).
"Sedikitnya enam oeang Rohingya, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam tanah longsor dan banjir, sementara 15 warga Bangladesh tewas dan lebih dari 200.000 orang terdampar akibat banjir di Cox's Bazar,” kata administrator distrik, Mamunur Rashid.
Hampir satu juta orang Rohingya tinggal di kamp-kamp yang penuh sesak di distrik perbatasan Cox's Bazar, pemukiman pengungsi terbesar di dunia, setelah melarikan diri dari tindakan keras militer di negara tetangga Myanmar pada 2017.
Para pengungsi kebanyakan tinggal di gubuk-gubuk yang terbuat dari bambu dan lembaran plastik yang menempel di bukit-bukit terjal dan gundul.
Tayangan TV menunjukkan rumah-rumah yang terendam banjir dan air berlumpur mengalir menuruni tangga dan lereng bukit. Anak-anak bermain di air setinggi dada.
"Ini seperti mimpi buruk, Saya belum pernah melihat banjir seperti itu di kamp-kamp dalam empat tahun. Ketika air datang, tidak ada seorang pun dari keluarga saya di rumah untuk membantu,” kata warga Rohingya, Rokeya Begum.
"Saya sendirian tapi saya bisa membawa barang-barang saya ke tempat yang lebih aman. Sekarang saya tinggal bersama keluarga lain,” imbuhnya.
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan lebih dari 21.000 pengungsi telah terdampak oleh banjir, sementara hampir 4.000 tempat penampungan telah rusak atau hancur.
Dikatakan lebih dari 13.000 orang terpaksa pindah di kamp-kamp, sementara ribuan fasilitas rusak, termasuk klinik kesehatan dan toilet. Akses terhambat karena rusaknya jalan, jalur dan jembatan.
Banyak dari pengungsi masih belum pulih dari kebakaran besar yang mengoyak kamp pada Maret, mengatakan tanah longsor dan banjir membuat rumah benar-benar tertutup lumpur.
"Entah bagaimana anggota keluarga saya bisa mengungsi," kata Abu Siddique, yang tinggal di kamp pengungsi Balukhali.
"Lumpur yang turun dari bukit masuk ke rumah saya. Semua barang-barang kami di dalamnya tertutup lumpur,” tandasnya. (Straitstimes/OL-13)
Baca Juga: WHO: Dunia Berisiko Alami Kerugian akibat Covid-19 Varian Delta
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Olimpiade Paris 2024 akan diwarnai dengan berbagai kisah inspiratif, kontroversi, dan semangat persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
Puluhan warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, melaporkan pengungsian hampir dua juta orang di Jalur Gaza di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Pernyataan itu muncul setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur evakuasi 32 anak-anak yang terluka parah dari Gaza, namun pemerintah menundanya selama berbulan-bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved