Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAI pasir besar ketiga dalam lima pekan mengubah langit Kota Beijing, Tiongkok, menjadi berwarna sepia dan membuat kualitas udara di ibu kota Tiongkok tersebut turun drastis.
Badai yang disebabkan oleh angin dari Mongolia dan barat laut Tiongkok yang dilanda kekeringan, mengirimkan tingkat polutan PM10 yang dapat menembus paru-paru hingga 999 mikrogram per meter kubik atau hampir dua kali lipat tahap "berbahaya" yang ditunjukkan oleh indeks kualitas polusi udara Beijing.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa tingkat tidak melebihi 20 mikrogram per meter kubik dalam periode 24 jam.
"Ada hubungan kuantitatif yang erat antara paparan konsentrasi tinggi partikulat kecil (PM10 dan PM2.5) dan peningkatan mortalitas atau morbiditas, baik setiap hari maupun dari waktu ke waktu,” kata WHO.
“Partikel pasir berasal dari Mongolia dan wilayah Tiongkok di Mongolia Dalam, dan angin kencang diperkirakan membawa polutan ke Tiongkok tengah dan timur pada hari Jumat,” kata badan meteorologi Tiongkok.
Jumlah pasir di udara kurang dari itu selama dua badai pasir di Tiongkok utara bulan lalu, tetapi kecepatan angin lebih tinggi, memungkinkan cuaca berdebu untuk bergerak lebih cepat dan lebih jauh, menurut badan meteorologi.
"Saya merasa tidak enak badan. Kami mengalami beberapa badai debu tahun ini,” kata Gary Zi, warga Beijing berusia 48 tahun yang bekerja di sektor keuangan.
“Kualitas (udaranya) jauh lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya. Bernapas menjadi sulit. Pasir masuk ke mata dan hidungmu,” imbuhnya.
Saat badai melanda Beijing, tim ahli kehutanan dan meteorologi pemerintah tiba di Mongolia Dalam untuk melakukan penelitian terhadap badai pasir.
Delegasi dari wilayah Gansu yang gersang di Tiongkok mengatakan dalam sebuah proposal kepada parlemen bulan lalu bahwa lebih dari setengah dari badai debu yang turun di Tiongkok setiap tahun datang dari luar negeri, terutama dari selatan Mongolia.
Beijing telah menanam jutaan pohon di sepanjang perbatasannya untuk memblokir badai pasir, bagian dari proyek yang dikenal sebagai "Tembok Hijau Besar".
"Saya merasa ini semua adalah akibat perubahan iklim," kata seorang warga Beijing lain sembari menyeka debu dari sepeda motornya di dekat China World Trade Center.
“(Kami) tidak bisa berbuat banyak tentang itu,” imbuhnya. (Aiw/The Guardian/OL-09)
RIBUAN lampu Penerangan Jalan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) padam.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
Penggunaan layanan internet berbasis fiber optik bisa dijadikan backbone atau tulang pungung keberlangsungan operasional tenant di Kawasan Industri Kendal.
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim pencarian sedang berusaha mendekati lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi, usai menentukan koordinat geografisnya.
Tim penyelamat belum menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
DENG Yawen, 18, merebut emas Olimpiade BMX pertama bagi Tiongkok di nomor putri. Perenang Pan Zhanle memecahkan rekor dunia untuk memenangkan gelar gaya bebas 100 meter putra.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
TIONGKOK dan Indonesia akan terus mendorong transformasi ke low industry dan green industry di sektor semen dan pelabuhan (port).
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved