Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Pakistan akan mengizinkan perusahaan swasta mengimpor vaksin covid-19, serta telah setuju untuk membebaskan harga maksimal pada impor tersebut.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa divisi di Layanan, Regulasi, dan Koordinasi Kesehatan Nasioal telah memohon pada kabinet untuk mengizinkan impor dan mengecualikan vaksin impor dari aturan harga tertinggi yang biasanya berlaku untuk semua penjualan obat di negara itu.
Pada dokumen yang sama ditunjukkan bahwa kabinet Perdana Menteri Imran Khan menyetujui permohonan tersebut. Menteri Kesehatan Faisal Sultan juga mengonfirmasi keputusan itu kepada media.
Keputusan tersebut menjadi signifikan, seiring dengan Pakistan yang belum mengamankan vaksin dalam jumlah yang substantif dari perusahaan mana pun, dan baru pada bulan ini meluncurkan program vaksinasi dengan 500.000 dosis vaksin Sinopharm, donasi dari Tiongkok.
Sejumlah vaksin itu diberikan kepada para pekerja medis garda depan sebagai prioritas.
Baca juga: Pakistan Setujui Penggunaan Sputnik V dari Rusia
Menteri Sultan menyebut Pakistan masih berencana untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat secara cuma-cuma, dan hanya 'sedikit minoritas' yang berharap dapat membayar untuk vaksin mereka yang akan dapat mempunyai pilihan membeli vaksin di pasaran.
"Hanya mereka yang ingin mendapatkan vaksin lewat sektor swasta yang akan membayar. Secara personal, penilaian saya adalah ketika vaksin telah tersedia dan terdapat persaingan pasar, maka akan ada harga secara otomatis," kata Sultan.
Pakistan, negara yang mencatatkan lebih dari 550.000 kasus covid-19 disertai lebih dari 12.000 kematian, masih bergantung pada fasilitas penyediaan vaksin global, COVAX, namun belum mendapat sedikit pun dari 17 juta dosis yang diharapkan dapat diperoleh melalui inisiatif tersebut. (R-3)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved