Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Joe Biden Diperkirakan Akan Tunjuk Obama sebagai Dubes Inggris

Nur Aivanni
10/11/2020 18:59
Joe Biden Diperkirakan Akan Tunjuk Obama sebagai Dubes Inggris
Momen kebersamaan Joe Biden dan Barack Obama(AFP/Nicholas Kamm)

PRESIDEN Amerika Serikat terpilih Joe Biden kemungkinan akan menunjuk mantan bosnya, Presiden AS ke-44 Barack Obama, ke posisi penting yakni sebagai duta besar untuk Inggris.

Saat ini, Biden dalam proses mengumpulkan tim transisinya secara perlahan dan merencanakan kabinet masa depan serta posisi diplomatik utamanya.

Salah satu peran yang perlu diisi adalah duta besar untuk Inggris. Itu merupakan penunjukan penting saat kedua negara membicarakan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.

Pejabat Inggris khawatir Presiden asal Demokrat itu bisa mencabut kemajuan yang telah dibuat dalam pembicaraan - karena Biden telah menjadi pengkritik yang vokal atas rencana Inggris untuk mengesampingkan bagian dari perjanjian penarikan UE jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan blok tersebut.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dapat menghadapi masalah lebih lanjut jika Presiden terpilih memutuskan untuk menunjuk Obama sebagai duta besar Inggris yang baru.

Whitehall saat ini berencana untuk mengundang Biden dalam kunjungan kenegaraan tahun depan, yang mungkin bertepatan dengan G7 atau KTT iklim yang keduanya akan diadakan di Inggris. Seorang sumber mengatakan kepada Sunday Times: "Ada diskusi informal," katanya.

Anggota parlemen Tory saat ini berspekulasi siapa yang akan dikirim Biden sebagai duta besar, dan satu orang dalam yang memiliki hubungan dengan politisi AS yang menyarankan agar Obama dapat dipilih.

Baca juga : Tim Transisi belum Bisa Bekerja, Biden Pertimbangkan Langkah Hukum

Mereka mengatakan kepada surat kabar: "Saya telah mendengar ada kemungkinan bahwa Obama bisa diminta sebagai ucapan terima kasih."

Namun sumber itu mengatakan fokus saat ini adalah mengamankan kabinet untuk kepresidenan mendatang.

Jika Obama diangkat untuk tugas tersebut, itu bisa menjadi agak canggung bagi Perdana Menteri. Hal itu disebabkan oleh pernyataan Johnson sebelumnya tentang mantan Presiden AS tersebut.

Pada 2016, ketika Johnson menjadi Walikota London, ia mengomentari keputusan pemerintahan Obama untuk mencopot patung Winston Churchill dari kantor Oval.

"Beberapa mengatakan itu adalah penghinaan bagi Inggris. Beberapa orang mengatakan itu adalah simbol ketidaksukaan leluhur presiden keturunan Kenya terhadap kerajaan Inggris - yang mana Churchill telah menjadi pembela yang kuat," katanya.

Johnson dikritik keras atas komentarnya, yang merujuk pada Obama yang merupakan keturunan Kenya. (Express/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya