Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIBALIK kesuksesan Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika Serikat ternyata didukung oleh pengusaha tajir atau taipan yang bantu pemenangan tersebut.
Dilansir Forbes, setidaknya ada lima orang terkaya Amerika yang mendukung Biden. Jika digabungkan kekayaan mereka capai US$160,4 miliar atau sekitar Rp2.250 triliun. Mereka berasal dari California, New York dan Virginia dengan investasi di bidang teknologi, kosmetik, keuangan, dan industri makanan.
Yang pertama ada pasangan Steve dan Connie Ballmer yang memiliki kekayaan bersih US$69,7 miliar. Donasi yang diberikan untuk mendukung Biden ialah US$ 500.000 untuk Unite the Country, lalu US$ 5.600 untuk program Biden untuk Presiden, dan US$ 100.000 untuk Biden Victory Fund.
Baca juga: Biden Memulai Transisi, Trump Tetap Tolak Mengakui Kekalahan
Meskipun Steve Ballmer sendiri tidak memberikan uang secara langsung untuk kampanye Biden, istrinya Connie Ballmer menyumbangkan lebih dari US$100.000 kepada komite yang mendukung Biden dan Partai Demokrat awal tahun ini.
Yang kedua datang dari pengusaha tajir bernama Jacqueline Mars, yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 28,9 miliar. Donasi untuk komite dan super-PAC mendukung Biden sebesar US$500.
Donatur ketiga yang menyumbang untuk pemenangan Biden ialah Jim dan Marilyn Simons, yang memiliki kekayaan bersih US$ 23,5 miliar. Donasi untuk komite dan super-PAC ialah US$ 2.800 untuk Biden untuk Presiden, lalu US$ 978.400 untuk Biden Action Fund, US$ 100.000 untuk Biden Victory Fund, US$ 3 juta untuk Unite the Country dan US$ 4 juta untuk Prioritas USA Action.
Sejak 2019, mantan manajer hedge fund Simons dan istrinya Marilyn telah menyumbangkan lebih dari US$ 20 juta untuk tujuan politik federal, termasuk US$ 978.400 untuk Biden Action Fund dan $ US$4 juta untuk Priorities USA Action.
Berikutnya ada pasangan pengusaha bernama Leonard Lauder dan Judith Glickman Lauder yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$19,7 miliar. Donasi mendukung Biden diberikan sebesar US$ 2.800 untuk program Biden untuk Presiden. Putra tertua ahli tata rias Estee Lauder, Leonard Lauder telah membantu Demokrat di seluruh negeri dari Alabama hingga Minnesota.
Istrinya Judith Glickman Lauder, yang dinikahinya pada 2015, menyumbangkan US$ 2.800 kepada Biden pada 2019. Pasangan itu telah menyumbang setidaknya US$ 115.000 untuk tujuan Demokrat dalam pemilihan kali ini.
Terakhir, Pengusaha tajir dari AS yang bantu kemenangan Biden ialah Laurene Powell Jobs, yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$18,6 miliar. Ia berdonasi untuk mendukung Biden senilai US$ 2.800 untuk program Biden untuk Presiden, lalu US$710.600 untuk Biden Victory Fund.
Powell Jobs, telah menyumbang lebih dari US$ 1,5 juta untuk gerakan Demokrat sejak 2019. Ia mewarisi miliaran dolar di Apple dan saham Disney dari mendiang suaminya yakni pendiri Apple, Steve Jobs. (Forbes/OL-4)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved