Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pabrik Semen Cemari Sungai Seine

Basuki Eka Purnama
02/9/2020 10:09
Pabrik Semen Cemari Sungai Seine
Warga duduk di tepi Sungai Seine, di seberang pabrik semen Lafarge-Holcim.(AFP/Franck FIFE)

RATUSAN liter limbah beracun dibuang ke Sungai Seine, Paris, dari pabrik milik perusahaan Prancis-Swiss, Lafarge-Holcim.

Lafarge mengakui adanya pencemaran itu namun menyebut hal itu terjadi karena sabotase bukan kesengajaan dari perusahaan itu.

Cairan beracun itu terdiri dari campuran semen, limbah air, dan plastik microfiber yang berasal dari pabrik Lafarge di timur Kota Paris.

Baca juga: Facebook Larang Warga Australia Bagikan Berita

"Ini adalah skandal lingkungan hidup saat kita telah berusaha keas memperbaiki kualitas Sungai Seine," ujar Wali Kota Paris Anne Hidalgo lewat Twitter.

Hidalgo menambahkan pemerintah kota akan meminta jaksa untuk membuka kasus atas aksi perusakan lingkungan itu.

Jaksa Paris mengaku telah melakukan penyelidikan atas pencemaran sungai itu pada 27 Agustus lalu.

Lafarge, dalam sebuah keterangan resmi, mengaku sebagai korban dan tumpahnya zat beracun itu adalah akibat aksi sabotase. Perusahaan itu mengaku kebocoran itu telah dihentikan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya