Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Swiss Percepat Pelonggaran Lockdown

Basuki Eka Purnama
30/4/2020 15:00
Swiss Percepat Pelonggaran Lockdown
Bangku taman di Bern, Swiss dipagari saat negara itu memberlakukan lockdown karena covid-19.(AFP/Fabrice COFFRINI )

PEMERINTAH Swiss, Rabu (29/4), mengatakan mereka mempercepat pelonggaran pembatasan yang diberlakukan untuk mengendalikan pandemi covid-19, dengan mengizinkan restoran dibuka kembali pada 11 Mei.

"Kami berada dalam fase baru dan harus belajar hidup bersama dengan virus itu," ujar Presiden Swiss Simonetta Sommaruga dalam konferensi pers di Bern.

Swiss tidak memberlakukan lockdown penuh pada Maret. Meski begitu, mayoritas toko dan pelayanan masyarakat tutup.

Baca juga: Bandara di Lithuania Dijadikan Bioskop Drive-In

Pada Senin (27/4), salon, toko perkakas, dan dokter buka kembali sebagai bagian tahap pertama pelonggaran lockdown.

Pada 11 Mei, sekolah bisa beroperasi lagi dengan sejumlah toko di tahap kedua.

Klub olahraga profesional dan amatir dapat berlatih kembali sementara transportasi publik akan beroperasi kembali sesuai jadwal.

Masker tidak wajib di Swiss namun dianjurkan jika menjaga jarak fisik sulit dilakukan.

Covid-19 telah menewaskan lebih dari 1.400 orang di Swiss. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya