Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menyedihkan, Rusia Catat 5.642 Kasus Covid-19 Baru dalam Sehari

Haufan Hasyim Salengke
22/4/2020 15:16
Menyedihkan, Rusia Catat 5.642 Kasus Covid-19 Baru dalam Sehari
Karena masjid ditutup, umat Islam menunaikan salat Zuhur di emperan toko, di luar Masjid Agung Moskow, Rusia, Jumat (20/3).(MI/Panca Syurkani)

Rusia mencatat 5.642 kasus virus korona baru dalam 24 jam terakhir. Tambahan ini menjadikan jumlah kasus korona di Rusia secara nasional menjadi 52.763. Demikian kata pusat tanggap krisis covid-19 Rusia dalam sebuah laporan, Selasa (21/4).

Dalam 24 jam terakhir, 51 orang dilaporkan meninggal. Menjadikan jumlah korban tewas akibat covid-19 menjadi 456 orang.

"Selama 24 jam terakhir Rusia mengonfirmasi 5.642 infeksi virus korona di 78 wilayah, termasuk 2.567 orang (45,5%) yang terdeteksi tanpa gejala," tambah laporan itu.

Baca Juga: Terimbas Wabah Korona, Sejumlah Museum Dunia Ditutup Sementara

Ditambahkan laporan itu, jumlah terbesar kasus covid-19 tercatat di Moskow dengan 3.083 pasien, sekitar wilayah Moskow (718 pasien), dan St Petersburg dengan 127 pasien.

Rusia telah meningkatkan tes covid-19 di seluruh negeri dan telah melakukan lebih dari 2,53 juta tes sejauh ini. Ini terbanyak kedua setelah Amerika Serikat. Usia rata-rata pasien covid-19 di Rusia adalah 47,9 tahun untuk perempuan dan 44,7 untuk pria.

Jumlah kasus virus korona di Rusia mulai meningkat tajam bulan ini. Meskipun telah melaporkan infeksi jauh lebih sedikit daripada sejumlah negara Eropa Barat pada tahap awal wabah.

Baca Juga: Ini Perkembangan dari Waktu ke Waktu Krisis Korona di Dunia

Pada Senin (20/4), Presiden Vladimir Putin mengatakan situasi masih sulit karena virus telah menyebar dari Moskow ke 85 wilayah di Rusia. Dia mengatakan pihak berwenang telah membuat kemajuan dalam upaya untuk memperlambat penyebaran tetapi puncak kematian covid-19 di negara itu belum terjadi. (Daily Sabah/Hym/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya