Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
IRAN berencana untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir yang dapat beroperasi di perairan internasional, kata komandan angkatan laut Hossein Khanzadi, Kamis (16/4).
Kapal selam bertenaga nuklir mampu beroperasi di perairan internasional untuk jangka waktu lama tanpa sering mengisi bahan bakar, ujar Hossein seperti dikutip oleh TV pemerintah.
“Rencana itu sejalan dengan agenda pertahanan negara,” tambahnya.
Iran telah membangun kapal selam Fateh (penakluk) seberat 600 ton yang dapat beroperasi selama lima minggu di kedalaman 200 meter.
Kapal selam buatan sendiri tersebut dilengkapi dengan torpedo, ranjau laut, serta rudal jelajah. (Xinhua/OL-12)
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved