Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAUS Fransiskus secara khusus memberikan berkatnya untuk bangsa Indonesia dan berharap Indonesia hidup dalam damai. Berkat itu menjadi nyata ketika Paus Fransiskus berkenan menandatangani kertas bertuliskan Pace Per Il Popolo Indonesiano-La Mia Benedizione, Papa Francesco yang berarti 'Damai untuk bangsa Indonesia-Berkatku, Papa Fransiskus'.
Tulisan berisi berkat itu dimintakan Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) AM Putut Prabantoro dan jurnalis Gora Kunjana kepada Paus Fransiskus dalam tradisi audiensi umum di Vatikan, Rabu (16/10).
Menurut Putut, gagasan untuk meminta berkat bagi bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus sudah ada sejak keberangkatan dari Indonesia.
Sejak dini hari, ia dan Gora telah hadir di luar lapangan Santo Petrus, Vatikan. Mereka kemudian duduk di kursi paling depan yang berhadapan langsung dengan tribune Paus. "Kami kenakan busana adat Jawa untuk menarik perhatian Paus. Yang kami alami kemudian ialah mukjizat, Paus menengok kepada kami, menghampiri dan kami bersalaman agak lama. Paus bahkan menandatangani kertas yang dibawa oleh Pak Putut," ujar Gora.
"Dalam audiensi umum yang dihadiri ratusan ribu orang, setiap peziarah selalu berharap dapat bersalaman dengan Paus. Namun, tidak ada seorang pun bisa memperkirakan apakah harapan itu dapat terwujud. Biasanya yang akan dihampiri oleh Paus ialah anak-anak kecil," ujar Putut yang juga Ketua Presidium Bidang Komunikasi Politik Ikatan Sarjana Katolik Indonesia. (Ro/X-11)
Pada hari ketiga di Indonesia, Kamis (5/7) paus yang berusia 87 tahun ini, akan menghadiri interreligious meeting, pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal.
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, pada 3 - 6 September 2024.
Selama ini, Paus Fransiskus selalu memerjuangkan semangat persaudaraan, perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan antar-umat beragama.
Permintaan agar umat Katolik Indonesia berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus disampaikan Kardinal Suharyo saat menerima kedatangan pengurus PWKI di kediaman Jakarta.
Puluhan ribu umat Katolik akan berkumpul pada hari Minggu di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan untuk mendengarkan Paus Fransiskus memberikan Misa Paskah dan pemberkatan tradisional
Pada Jumat, Paus Fransiskus secara tiba-tiba mundur dari sebuah upacara penting Paskah, memunculkan kekhawatiran akan kesehatannya yang semakin rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved