Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NEGARA-negara Afrika berharap Indonesia dapat berperan lebih besar dalam proses pembangunan di Benua Hitam.
African Union High Representative for Infrastructure Development, Raila Odinga, melihat Indonesia sudah sangat berpengalaman dalam mengembangkan infrastruktur yang akhirnya mengoneksikan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Perekonomian pun bergerak lebih cepat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Indonesia memiliki kelebihan di industri dan penyediaan infrastruktur transportasi. Saya lihat itu dapat dikembangkan di Afrika. Sejumlah negara Afrika memiliki kendala dalam konektivitas antarkawasan. Moda transportasi dan infrastruktur jalan masih terbatas," ujar Odinga dalam Indonesia Africa Infrastructure Dialogue di Bali, Rabu (21/8).
Selain meminta bantuan di sektor infrastruktur, ia juga ingin Indonesia menanamkan lebih banyak investasi berupa pabrik-pabrik manufaktur di beberapa negara Afrika.
Odinga mengatakan, pihaknya memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak didukung industri yang baik. Akhirnya, mereka lebih banyak mengekspor barang-barang mentah dan mengimpor produk-produk jadi.
"Afrika sering dibilang paling miskin dari segi ekonomi, padahal kami paling kaya sumber daya alam. Kami punya kapas, produk mineral, bahan baku kimia dan banyak hasil perkebunan. Saya rasa apa yang kami miliki ini bisa digarap Indonesia. Maka itu, kami lihat ini adalah saat yang tepat untuk berkumpul dan membicarakan kemana arah kerja sama kita selanjutnya," tutur Odinga
Menteri Urusan Pertumbuhan Senegal, Cheikh Kante, mengungkapkan hal serupa. Ia menganggap Indonesia dapat dijadikan contoh bagi pembangunan di Afrika. Tidak hanya pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga sumber daya manusia.
"Kami tidak hanya butuh infrastruktur, tetapi juga SDM dan selama ini saya perhatikan pendidikan di Indonesia sangat baik. Saya sudah kunjungi Kementrian Agama dan Indonesia adalah negara dengan dasar yang kuat pada pendidikan dan agama," ucap Kante.
Adapun, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, menangkap pesan dan harapan yang sangat kuat dari mereka.
"Mereka merasakan indonesia itu tulus. Kita mau jual produk ke sana, kita juga beli produk mereka. Selama ini, beberapa perusahaan kita juga sudah ada di sana, tapi konteksnya adalah menjadi teman, bukan menguasai. Itu yang membuat mereka percaya," jelasnya.
Ia mengatakan Menteri Pekerjaan Umum, Rekonstruksi dan Perumahan Somalia, Abdi Adam Hoosow, begitu kagum dengan pembangunan di Bali. Dia pun ingin menjadikan Bali sebagai contoh pembangunan infrastruktur di negara yang memiliki garis pantai cukup panjang itu.
"Dia akan menyampaikan kepada perdana menteri untuk memprioritaskan Indonesia sebagai mitra, sebagai saudara dalam pembangunan," tandasnya. (OL-09)
Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu kucing besar yang paling dikenal di dunia, namun keberadaan mereka terbatas pada benua Asia.
Banyak alam Indonesia yang lebih bagus dari Bhutan. Banyak kabupaten unik yang bupatinya tidak tahu mengemas dan mempromosikannya.
Kehadiran Indonesia di benua Afrika yang berpenduduk hampir 1,5 miliar jiwa masih perlu ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.
Dirilis lewat label rekamannya Morton Records, yang bekerja sama dengan Empire, PJ Morton menuliskan album terbarunya saat mengelilingi benua Afrika selama 30 hari.
Ketua Uni Afrika Moussa Faki Mahamat mengatakan bahwa tidak ada seorang pun, bahkan Uni Afrika, yang dapat membebaskan diri dari dosa masa lalu tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved