Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Enam dari 20 Korban Tewas di El Paso Warga Meksiko

Basuki Eka Purnama
05/8/2019 10:00
Enam dari 20 Korban Tewas di El Paso Warga Meksiko
Bunga dan pesan diletakkan di depan Wal-Mart di Cielo Vista Mall, lokasi penembakan yang menewaskan 20 orang.(AFP/Mark RALSTON)

SEBANYAK enam dari 20 orang yang tewas dalam penembakan massal di Kota El Paso, Amerika Serikat (AS) adalah warga Meksiko. Hal itu diungkapkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Minggu (4/8).

"Dengan sangat menyesal, telah dikonfirmasi bahwa enam orang yang tewas adalah warga negara Meksiko," ujar Obrador dalam sebuah pidato di Negara Bagian Michoacan, sehari setelah peristiwa penembakan itu.

Otoritas Texas tengah menginvestigasi aksi penembakan Sabtu (3/8) waktu setempat di supermarket Walmart di El Paso, Texas, Amerika serikat (AS) yang diduga dilatarbelakangai kebencian terhadap ras. Kepala kepolisian El Paso sedang menyelidiki komunikasi daring dari tersangka.

Baca juga: Dua Penembakan Massal di AS Tewaskan 29 Orang

Pemuda berusia 21 tahun dari Allen, pinggiran Kota Dallas, menyerahkan diri kepada polisi di luar super market Walmart setelah dia melakukan aksi penembakan yang menewaskan 20 orang dan melukai 26 orang.

Media AS melaporkan bahwa pelaku bernama 'Patrick Crusius'. Dia pemuda kulit putih dan memiliki hubungan dengan sebuah 'manifesto' yang diunggah secara daring. Dia mengungkapkan tindakannya sebagai upaya melawan 'invansi hispanik'.. Hispanik adalah orang-orang yang berdarah Amerika Latin. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya