Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDAPATAN Huawei pada periode semester I 2019 meningkat 23%. Raksasa telekomunikasi itu tampaknya mampu bertahan di tengah sanksi yang digulirkan Amerika Serikat (AS).
Tahun ini, Huawei berada di bawah tekanan besar. Pasalnya, Washington melobi sekutu global untuk menyingkirkan peralatan buatan Huawei terkait masalah keamanan. Mei lalu, perusahaan asal Tiongkok masuk dalam daftar hitam akses pasar AS, maupun pembelian komponen penting dari Negeri Paman Sam.
Baca juga: Tiongkok Peringatkan Inggris untuk tidak Memblokir Huawei
Sepanjang semester I 2019, penjualan korporasi mencapai 401,3 miliar yuan atau setara US$58,3 miliar. Perusahaan juga mencatat margin laba bersih sebesar 8,7%.
"Tindakan AS memang menimbulkan beberapa gangguan, namun secara keseluruhan dapat diatasi perusahaan," ujar pemimpin Huawei, Liang Hua, dalam konferensi pers di Shenzhen.
"Sebelum dimasukkan dalam daftar entitas, kami sudah melakukan pengembangan dengan cepat. Walaupun serangkaian langkah AS membuat kami menghadapi banyak kesulitan," imbuhnya.(AFP/OL-5)
Sebagai asisten untuk menunjang gaya hidup aktif dan sehat Huawei Watch Fit 3 turut mendukung pemantauan untuk lebih dari 100 mode olahraga dan 600 pilihan latihan kebugaran.
Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, mengatakan keuntungannya meningkat lebih dari dua kali lipat di 2023. Ini seiring dengan upaya mereka untuk bangkit kembali.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengembangkan ranah digital
Ini pertama kalinya sejak 2010 Samsung tidak berada di nomor 1.
Xiaomi HyperOS akan hadir pada 2024 bersama dengan Android 14 yang artinya tidak lama lagi.
Kolaborasi Telkom dan Huawei mencakup kerja sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved