Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KANADA akan melarang penggunaan plastik sekali pakai mulai 2021. Hal itu diumumkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Senin (10/6).
Trudeau menyebut merupakan tantangan bagi dunia untuk membersihkan tas plastik, sedotan, dan alat makan plastik dan samudra dunia.
"Saya dengan senang mengumumkan bahwa paling cepat pada 2021, Kanada akan melarang penggunaan plastik sekali pakai dari seluruh wilayah negara," ujar Trudeau sembari menegaskan Kanada memiliki kesempatan unik untuk menjadi yang terdepan dalam perang melawan polusi plastik sebagai negara dengan garis pantai terluas di dunia.
Menurt Trudeau, saat ini, kurang dari 10% plastik yang digunakan di Kanada adalah plastik daur ulang.
Baca juga: 120 Ribu Partikel Mikroplastik Masuk ke Tubuh
Setiap tahunnya, 1 juta burung dan lebih dari 100 ribu hewan laut di dunia terluka atau tewas karena tercekik atau mengonsumsi plastik.
Plastik sekali pakai mencakup 70% sampah plastik yang mengotori lautan.
Sedotan, kantong plastik, alat makan, piring, dan alat pengaduk merupakan alat yang akan dilarang di Kanada. (AFP/OL-2)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved