Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENYIMPAN daging, termasuk daging kurban, harus dilakukan dengan tepat. Dengan begitu kualitas dan rasa daging tidak akan rusak. Menjelang hari raya Idul Adha, sangat penting untuk mengetahui cara menyimpan daging, agar daging kurban yang didapat tidak mudah rusak.
Dokter hewan lulusan Universitas Syiah Kuala Benny Andista menjelaskan sejumlah tips menyimpan daging kurban dengan baik agar daging dapat bertahan lama saat disimpan dalam lemari pendingin maupun lemari pembeku.
“Bersihkan daging dengan baik dan daging tidak perlu dicuci dengan air,” kata Benny.
Baca juga : Mau Banyak Makan Daging tapi Tetap Sehat saat Idul Adha? Ini Tipsnya
Benny tidak menganjurkan untuk mencuci daging dengan air sebelum menyimpannya. Mencuci daging sebelum disimpan dapat menimbulkan bakteri baru. Oleh karena itu, daging cukup dibersihkan tanpa air.
“Lalu pisahkan daging yang akan dimasak dan yang akan disimpan dalam lemari pendingin,” ujarnya.
Setelah itu, lanjut Benny, kemas daging ke dalam wadah yang bersih dan dapat ditutup rapat. Hal ini untuk mencegah kelembaban berlebih pada daging dan kontaminasi dari bakteri yang merugikan.
Baca juga : Jelang Idul Adha, DKI Gandeng IPB Petakan Distribusi Hewan Kurban
Setelah dikemas dalam wadah tertutup, tempatkan daging ke dalam chiller atau lemari pendingin khusus terlebih dahulu selama kurang lebih 2–4 jam. Setelah itu, pindahkan daging ke freezer agar struktur daging tidak rusak.
Lebih lanjut, dokter yang kini berpraktik di Klinik Hewan Andista Andista Care itu mengatakan, ada perbedaan masa ketahanan daging jika disimpan dalam chiller atau freezer. Biasanya, daging sapi mentah yang disimpan dalam chiller dapat bertahan selama 3–5 hari.
“Dalam freezer daging sapi mentah bisa bertahan selama 4–6 bulan,” kata Benny.
Untuk daging kambing mentah, biasanya daging yang disimpan dalam chiller akan bertahan selama 3–5 hari. Sedangkan daging kambing mentah yang disimpan dalam freezer dapat bertahan selama 6–9 bulan.
(Ant/Z-9)
Konsumsi daging kambing dengan jumlah yang wajar dan oalahan yang tepat dapat jadi salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh.
Yang meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging kambing yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak.
Salah satu kiat yang bisa diterapkan adalah mengonsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan pilih bagian daging yang bebas lemak.
Namun, untuk resep sate sapi ini memerlukan beberapa bumbu lainnya agar daging tersebut bisa empuk dan enak. Jika daging sapi mentah langsung dibakar, biasanya akan tetap alot saat dimakan.
Chef Devina Hermawan memberikan tips agar daging kambing bisa diolah dengan lezat dan bebas bau prengus.
Karena pertimbangan tak ingin merepotkan warga maka daging dibagikan dalam bentuk matang yang sudah dimasak.
Dalam persiapan untuk perayaan Idul Adha, koki selebritas Devina Hermawan memberikan beberapa tips berharga untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut.
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Tidak hanya katsu lapisnya, Kimukatsu juga hadir dengan menu-menu lainnya yang sayang jika dilewatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved