Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengusulkan 3 rekomendasi untuk mencegah gejala depresi pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) sehingga pelayanan kesehatan tetap berjalan.
Ketua umum PB IDI Mohammad Adib Khumaidi menjelaskan terdapat 3 rekomendasi dari PB IDI yang sebetulnya sudah tercantum pada Pasal 31 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran yakni memperoleh perlindungan hukum, memperoleh insentif, dan dan dapat waktu istirahat.
"PPDS menjalankan pelayanan kepada pasien dan pembelajaran seperti tugas ilmiah dan bimbingan. Saya kira jadi sangat penting bahwa PPDS harus dapat insentif. Padahal UU 20/2013 menyebut bahwa PPDS perlu mendapatkan perlindungan hukum, waktu istirahat, dan insentif. Sayangnya UU 17/2023 tidak disebutkan detail/spesifik untuk peserta didik sehingga mendorong dari peraturan pemerintah (PP) untuk kemudian memberikan insentif," kata Adib dalam konferensi pers secara daring, Jumat (19/4).
Baca juga : Metode Skrining Kemenkes pada Calon Dokter Spesialis Dipertanyakan
Insentif juga sangat penting karena banyak PPDS sudah berkeluarga dan tidak mendapatkan pemasukan yang cukup karena waktunya digunakan untuk menempuh program PPDS. Sehingga beban finansial keluarga banyak kekurangan.
"PPDS sudah berkeluarga sehingga perlu insentif karena hal-hal ini bisa memicu kecemasan dan kesehatan mental PPDS. Jika satu faktor bisa diselesaikan maka bisa membantu PPDS," ucapnya.
Selanjutnya terkait waktu istirahat dibutuhkan karena PPDS/residen mengerjakan 2 pekerjaan sekaligus. Pertama, sebagai mahasiswa ia menjalani pembelajaran klinis dengan tugas ilmiah dan bimbingan. Peran kedua sebagai pelayan medis untuk melayani pasien.
Baca juga : Kemenkes: Tim Khusus akan Tindak Lanjuti Skrining Kejiwaan Peserta PPDS
Adib menyebut waktu pelayanan medis saja bisa lebih dari 80 jam per pekan dan belum ditambah waktu sebagai pembelajar/mahasiswa. Sehingga dibutuhkan waktu istirahat.
Pendidikan kedokteran yang cukup lama dan berjenjang juga bisa menjadi faktor seseorang mengalami stres. Jika dilihat fase akademik maka 4 tahun jalani pendidikan, pendidikan klinis 2 tahun, internship 1 tahun, kedokteran spesialis 3-6 tahun, dan sub spesialis 2 tahun.
"Jadi begitu rigidnya kedokteran di seluruh dunia. Jadi satu hal yang rigid dan fleksibilitasnya menjawabnya zaman karena kita mengutamakan keselamatan pasien yang harus didahului," ungkapnya.
Sebelumnya data dari Kementerian Kesehatan bahwa 22,4% peserta PPDS mengalami gejala depresi. Di antaranya 16,3% gejala depresi ringan; 4% gejala depresi sedang; 1,5 gejala persen dengan depresi sedang-berat; dan 0,6 persen gejala depresi berat.
Hasil tersebut merupakan skrining kesehatan jiwa yang menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Kuesioner dijawab oleh total 12.121 mahasiswa PPDS di 28 rumah sakit vertikal pada 21, 22, dan 24 Maret 2024. (Iam/Z-7)
ORANG dengan gangguan kepribadian narsisistik dapat mengalami komplikasi berupa gangguan kejiwaan, seperti depresi. Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kesehatan jiwa
DIREKTUR Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi mengatakan layanan kesehatan jiwa di Indonesia saat ini sudah bisa diakses di berbagai fasilitas kesehatan
Buat tulisan tentang hal-hal yang kita syukuri, hal yang sederhana saja pun perlu kita syukuri. Ketika itu dilakukan secara rutin, itu bisa membantu kita menyirnakan rasa tidak bahagia.
IAKMI menilai metode skrining kesehatan jiwa pada 12.121 peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) oleh Kementerian Kesehatan perlu ditinjau ulang.
PKJN RSMM akan dijadikan sebagai 10th Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) Hub, yakni inisiatif layanan biomedis berbasis genom terintegrasi.
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Studi di Denmark menunjukkan orang dewasa yang sering pindah rumah saat kecil berisiko lebih tinggi mengalami depresi, dibandingkan yang tinggal di komunitas yang sama.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved