Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai penyalur resmi zakat, infak, dan sedekah di Indonesia memiliki sinergi yang tepat dengan media untuk menyiarkan, mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah.
Ketua Baznas, Noor Achmad menjelaskan pihaknya dan media bisa bersinergi dalam rangka ciptakan formulasi. Peran dari media juga dalam rangka membangun sebuah negara kesejahteraan.
"Di Indonesia, zakat, infak, dan sedekah yang diserahkan ke Baznas pengelolaanya sehingga kita menyusun sebuah paradigma yang pilar-pilarnya secara jelas mengarah pada pembangunan negara kesejahteraan dari filantropi karena kami merasa bahwa apa yang dilakukan jelas masih jauh dari harapan," kata Noor dalam diskusi jurnalisme di Kantor Baznas, Jakarta Timur, Selasa (26/3).
Baca juga : Baznas Salurkan Beras Zakat Fitrah Ke Pelosok Negeri
Terdapat berbagai tantangan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia seperti potensi zakat yang masih belum terhimpun secara maksimal dan juga sinergi zakat infak dengan keuangan negara dalam hal ini Kementerian Sosial yang belum sinergi karena tentu saja pemerintah punya arah dari tupoksi begitu juga zakat infak yang masih perlu digabungkan.
"Namun demikian masih saja orang yang merasa belum dapat bantuan. Padahal kalau dilaporkan ke Baznas yang belum terbantu maka akan dibantu dimana saja sehingga orang yang membutuhkan seharusnya dapat bantuan," ucapnya.
"Jadi perhatian filantropi yang ada di mana-mana baik dari desa sampai tingkat nasional. Akan sangat ironis jika negara kedermawanan yang tinggi yakni Indonesia masih ada orang yang kelaparan sehingga perlu kita bangun sinergikan dari berita," tambahnya.
Baca juga : Kini, Zakat Lebih Mudah melalui Klik Indomaret
Sekretaris Utama Baznas Muchlis Muhammad Hanafi menjelaskan peran media dalam mengembangkan literasi, penyaluran, dan mengajak untuk melakukan zakat.
"Dalam perzakatan ini menjadi pilar utama itu bagian dari pekerjaan yang baik karena media bisa mengajak. Karena tidak ada yang mengajak orang ke arah kebaikan," ucap Muchlis.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radio Elshinta Haryo Ristamaji menjelaskan tugas dari jurnalisme yakni mengumpulkan, mencari fakta dan menyampaikan. Sehingga yang dilakukan Baznas tinggal menyampaikan berkaitan yang kesulitan.
"Jurnalis berbeda dengan media sosial karena jurnalis ada wasitnya ada peringatan dari Dewan Pers dan pastinya akn ada pemanggilan, pengecekkan, dan diberikan klarifikasi. Jurnalis ada dasar hukumnya, ada kode etik jurnalistik, dan membuat produk," ungkapnya,
Oleh karena itu sebagai mitra Baznas maka sudah strategis karena apa yang diberitakan bisa terjamin. Sementara dari sosial media tidak ada wasitnya. (h-2)
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mencatat prestasi luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi
Pembaharuan izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat sesuai dengan ketetapan syariah dan ketentuan regulasi yang berlaku.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Global Good Governance (3G) Awards 2024 pada kategori 3G Leadership Award in Community Development & Philanthropy.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai tidak ada umat muslim yang miskin. Oleh karenanya, perlu upaya menyadarkan wajib zakat agar mengeluarkan rezekinya.
pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) selama periode Maret-April 2024 melalui BAZNAS naik 32,5
KEADILAN sosial sebagai isu yang belakangan terkenal ialah tidak adanya ketimpangan yang sangat mencolok dalam berbagai bidang, minimal secara ekonomi.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan sebagai bentuk kebersamaan sosial dan membersihkan diri dari dosa
Baznas menargetkan tahun 2024 mengumpulkan zakat fitrah sebanyak Rp 2,2 triliun dari seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah itu diprediksi oleh pihak Baznas meningkat dari tahun lalu.
Penyaluran zakat fitrah sebanyak 110 pack di Kampung Sarimulya Desa Jayasari Kec. Cimarga Kab. Lebak - Banten (Desa Baduy Mualaf).
MUI mengimbau umat Islam agar segera menunaikan kewajiban membayar zakat, baik zakat fitrah (badan) maupun zakat mal (harta).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved