Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis urologi Rainy Umbas menganjurkan untuk melakukan deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena pada usia tersebut risiko munculnya kanker prostat pada pria mulai meningkat.
"Faktor risiko yang paling jelas adalah usia karena risiko kanker prostat di atas 50 tahun sudah meningkat," kata Rainy, dikutip Selasa (5/3).
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menambahkan, hal tersebut berlaku kalau Anda tidak memiliki riwayat keluarga penderita kanker prostat.
Baca juga : Warga Usia Dewasa Produktif Ternyata Riskan Terkena DBD
Sedangkan apabila terdapat anggota keluarga Anda yang memiliki riwayat penyakit tersebut, dianjurkan untuk melakukan deteksi saat memasuki usia 40 tahun.
Dia menyebutkan, 50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Oleh karena itu, deteksi dini kanker prostat sangat penting karena apabila ditemukan potensi kanker masih pada stadium awal, penanganan yang dilakukan dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Baca juga : Anda Sering Merasa Lelah dan Rabut Rontok? Waspada Autoimun
Rainy menjelaskan kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria.
Menurutnya, penyakit tersebut tidak memiliki tanda-tanda atau gejala khusus layaknya jenis kanker lain. Umumnya penderita kanker prostat sering merasakan kesulitan menahan buang air kecil terutama pada malam hari.
"Kanker prostat itu barangnya aja ga keliatan, kalau (kanker) payudara keliatan, (kanker) paru bisa terasa. Kalau prostat tidak terasa, tidak keliatan, nah ini yang jadi masalah," ujar Rainy.
Rainy menekankan pentingnya mencegah kanker prostat sejak usia muda yakni dengan menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan tidak berlebihan, berjemur di bawah sinar matahari pagi, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran terutama yang mengandung likopen.
"Di Indonesia banyak sekali sayuran yang berwarna merah seperti pepaya, tomat, dan semangka. Teh hijau itu juga salah satu cara mencegah. Kemudian yang terutama dan banyak di tempat kita itu adalah produk-produk kedelai," pungkas Rainy. (Ant/Z-1)
Penyakit prostat adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi pria, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Jumlah kasus kanker prostat akan meningkat dari 1,4 juta menjadi 2,9 juta pada tahun 2040, dengan kematian meningkat sebesar 85% setiap tahun
Biasanya kanker prostat terjadi, di antaranya karena faktor usia, keturunan sehingga memiliki risiko dua kali lebih besar, kurangnya olahraga, hingga pola hidup tidak sehat.
Rencana Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Belgia untuk bertemu para menteri NATO batal karena masalah kesehatan.
Menhan AS Lloyd Austin kembali di bawa ke rumah sakit karena mengeluh masalah di kandung kemih.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Apabila seseorang memiliki gaya hidup sedenter, organ-organ di dalam tubuh harus bekerja lebih keras untuk melakukan metabolisme, tidak terkecuali pankreas.
Diare merupakan satu dari sejumlah penyakit yang sering muncul saat musim hujan, seperti demam berdarah dengue, influenza, dan leptospirosis.
Penularan leptospirosis paling sering terjadi melalui kencing tikus yang terbawa air banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved