Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan ada berbagai manfaat ketumbar untuk kesehatan tubuh.
Awalnya ketumbar berasal dari wilayah selatan Eropa, Timur Tengah, dan Asia Barat Daya. Meskipun meskipun demikian, tanaman ini telah menyebar luas dan tumbuh dengan baik di berbagai iklim.
Ketumbar atau coriander dikenal memiliki aroma harum dan cita rasa yang khas. Tak heran jika rempah yang satu ini telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu dan digunakan sebagai bumbu masak, baik untuk hidangan tradisional atau modern.
Baca juga : 80 Persen Penduduk Dunia Gunakan Obat Herbal Tradisional
Selain untuk penyedap rasa, ketumbar juga dikenal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Ketumbar mengandung beberapa senyawa yang bersifat antioksidan, seperti asam fenolat, flavonoid, dan vitamin C. Ada juga kandungan vitamin B dan zat besi yang tak kalah berkhasiat untuk kesehatan.
Selain itu, masih banyak manfaat ketumbar untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak informasinya hingga selesai!
Baca juga : Habbatusauda, Herbal Kaya Manfaat untuk Beragam Kebutuhan
Studi menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi adalah salah satu faktor risiko utama pengembangan diabetes tipe 2, kondisi yang memengaruhi sejumlah besar populasi di seluruh dunia.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji ketumbar ataupun minyaknya, dapat memiliki potensi dalam membantu menurunkan gula darah.
Baca juga : Melestarikan Kuliner Tradisional Bisa Dimulai dari Rumah
Dengan demikian, penemuan ini akan sangat bermanfaat bagi individu yang menderita penyakit diabetes atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin.
Kemampuan ekstrak dari rempah ini untuk menurunkan kadar gula darah antara lain disebabkan oleh peningkatan aktivitas enzim yang membantu proses pelenyapan gula dari dalam darah.
Mengonsumsi ekstrak biji ketumbar sebesar 20 miligram diketahui mampu menurunkan gula darah hingga sekitar 4 milimol per liter dalam waktu enam jam. Efek ini ternyata sebanding dengan efek yang dicapai oleh obat gula darah glibenclamide.
Baca juga : Mengenal Qipao dan Tangzhuang, Busana Tradisional Tiongkok yang Mendunia
Manfaat ketumbar untuk kesehatan ini bisa didapatkan antara lain dengan cara meminum air rebusan ketumbar. Selain itu, bisa juga mengonsumsi suplemen yang terbuat dari ekstrak ketumbar untuk membantu mengelola gula darah.
Biji ketumbar kaya akan antioksidan yang dipercaya berpotensi memelihara sel-sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh karena mereka cenderung merebut elektron dari molekul lain, menyebabkan reaksi berantai yang merusak.
Baca juga : Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan, bisa Mengurangi Resiko Diabetes
Tak sedikit penelitian yang telah menyoroti efektivitas antioksidan dalam mengatasi peradangan dalam tubuh.
Beberapa senyawa antioksidan seperti quercetin, terpinene, dan tokoferol yang terdapat dalam biji ketumbar telah menunjukkan manfaat yang menarik dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dalam biji ketumbar terdapat pula kandungan flavonoid dan vitamin C yang dikenal sebagai dua jenis antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga : House of Liza Hadirkan Wajah Baru Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah
Bahkan, beberapa penelitian telah mengungkap manfaat ketumbar untuk kesehatan yang memiliki potensi dalam menurunkan pertumbuhan sel kanker. Ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan peradangan serta memperlambat pertumbuhan sel kanker pada organ seperti payudara, prostat, paru-paru, dan usus besar.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ketumbar juga memiliki potensi untuk menurunkan faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular, seperti masalah jantung.
Beberapa masalah kesehatan yang berpotensi merusak fungsi jantung diantaranya kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Baca juga : Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Luxton Bandung Hadirkan Tradisi Berpadu Hiburan Eksklusif
Ekstrak biji ketumbar dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh.
Salah satu cara yang dapat membantu menurunkan tekanan darah yaitu dengan mengurangi retensi cairan dan natrium dalam tubuh. Mengonsumsi ekstrak ketumbar, dapat membantu tubuh untuk membuang kelebihan natrium dan air melalui urin, karena ketumbar memiliki sifat diuretik.
Menjaga kondisi tekanan darah dan kadar kolesterol tetap stabil dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Baca juga : Rimpang Ajaib, 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan dan Seni Mengolahnya
Manfaat ketumbar untuk kesehatan jantung ini termasuk mencegah serangan jantung dan stroke.
Sifat anti-inflamasi dari ketumbar diyakini memiliki potensi untuk melindungi seseorang dari penyakit-penyakit otak yang antara lain disebabkan oleh peradangan dalam sistem saraf.
Beberapa penyakit otak yang sering kali dikaitkan dengan peradangan dalam sistem saraf di antaranya Alzheimer, Parkinson, dan multiple sclerosis.
Baca juga : Jamu dan Obat Herbal yang Mengandung Steroid bisa Picu Diabetes
Sebuah hasil penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar mampu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan.
Hal ini mungkin diakibatkan oleh sifat antioksidannya yang membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh yang dapat membahayakan sel-sel saraf.
Manfaat ketumbar untuk kesehatan otak lainnya yaitu dapat meningkatkan daya ingat. Temuan ini akan sangat bermanfaat untuk membantu meringankan gejala penyakit Alzheimer, di mana gangguan memori adalah salah satu gejala yang dominan.
Baca juga : HNU Mengedukasi dan Berkampanye Meningkatkan Imunitas Tanpa Obat
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa penelitian pada manusia masih terbatas, sehingga perlu dilakukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memvalidasi temuan ini.
Ketumbar juga memiliki sejumlah manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketumbar memiliki sifat yang dapat membantu mengurangi berbagai gangguan pencernaan seperti perut kembung, nyeri perut, dan ketidaknyamanan yang terkait dengan sindrom iritasi usus.
Baca juga : Usung Tema Tradisional Nusantara, GPI Kembali Gelar Pameran Pernikahan
Ekstrak ketumbar telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala-gejala ini.
Sifat antiinflamasi dari ketumbar juga dapat meringankan peradangan dalam saluran pencernaan.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat herbal dengan kandungan ketumbar sebanyak 30 tetes, yang diminum tiga kali sehari, dapat mengurangi berbagai gangguan pencernaan yang umum terjadi pada individu yang memiliki penyakit usus.
Baca juga : 10 Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Kualitas Suara!
Efek positif dari penggunaan obat herbal ini bahkan terbukti lebih signifikan dibandingkan dengan penggunaan obat plasebo.
Selain berfungsi sebagai obat, manfaat ketumbar untuk kesehatan lainnya yaitu untuk meningkatkan proses pencernaan yang sehat dan meningkatkan nafsu makan, terutama di Iran.
Ekstrak atau minyak biji ketumbar dapat membantu mempercepat dan meningkatkan proses pencernaan makanan, sehingga membantu mengurangi risiko sembelit dan meningkatkan kenyamanan pencernaan.
Baca juga : Daftar minuman herbal penurun berat badan tanpa efek samping
Manfaat ketumbar untuk kesehatan lainnya yaitu menjaga kondisi kulit dan rambut agar tetap sehat.
Biji ketumbar kaya akan vitamin C, vitamin B, dan vitamin K, serta mineral dan antioksidan yang dapat memberikan nutrisi penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
Antioksidan yang terdapat dalam ekstrak ketumbar dipercaya dapat membantu memelihara kulit dari kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Radikal bebas yang menempel pada tubuh dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit.
Baca juga : Kencur, Rempah Ajaib Penuh Manfaat untuk Kesehatan
Dengan mengonsumsi ekstrak ketumbar secara rutin atau mengaplikasikan minyak ketumbar pada kulit dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda, serta meringankan masalah kulit seperti kulit kering, hiperpigmentasi, hingga jerawat.
Biji ketumbar juga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menunda munculnya uban secara prematur.
Penggunaan ketumbar dalam perawatan kulit dan rambut dapat menjadi alternatif alami yang menarik.
Baca juga : Suku Baineo, Penjaga Terumbu Karang Pesisir Selatan Pulau Timor
Itulah beberapa manfaat ketumbar untuk kesehatan tubuh.
Secara keseluruhan, penelitian tentang manfaat biji ketumbar menunjukkan potensi yang menarik dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional sebelum mengambil keputusan terkait dengan penggunaan biji ketumbar untuk pengobatan pribadi.
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Supplier bahan baku minuman untuk industri HoReCa (Hotel, Restoran, Café) Health Today, mengumumkan inovasi terbaru dalam lini produk minuman
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
DI Indonesia, jamu teguh menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia dan telah bertahan mengarungi zaman. Resep kebaikan jamu diyakini telah ada sejak abad ke-8 hingga bisa mendunia.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Misi budaya yang ditampilkan dengan membawakan 7 tarian tanah air antara lain Tari Yapong, Tari Greget, Tari Tokecang, Tari Tortor, Tari Engbal, Tari Piring dan Tari Saman.
Menggelar acara di tempat terbuka seperti Candi Borobudur, membawa tantangan tersendiri.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, agar dapat mempertahankan eksistensinya di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved