Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERINGATAN tahun baru Imlek merupakan salah satu hari perayaan budaya Tionghoa yang paling meriah di Tanah Air. Kemeriahan tersebut tambah semarak dengan berbagai ragam acara pertunjukan barongsai, tarian naga, pawai, hingga karnaval yang identik dengan budaya Tionghoa.
Berbagai dekorasi lentera, hiasan merah, hingga kostum tradisional Tionghoa seperti cheongsam pun tidak absen hadir saat perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, Imlek juga identik dengan budaya bagi angpao yang mayoritas paling disukai oleh anak-anak hingga remaja yang merayakan imlek.
Angpao adalah tradisi pemberian amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak, anggota keluarga, atau teman-teman selama perayaan tahun baru Imlek. Tradisi ini merupakan warisan budaya yang telah dilakukan sejak zaman dinasti Qin di Tiongkok.
Baca juga : Tabel Shio, Kelinci Air si Penguasa Tahun 2023, Penjelasan Sifat dan Hoki
Awalnya angpao berupa koin berubang yang diikat dengan benang merah yang berarti uang keberuntungan untuk mengusir roh jahat. Dulu koin tersebut diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka agar terhindar dari kesialan.
Seiring berjalannya waktu, bentuk angpao kini berubah menjadi amplop merah yang berisi uang. Amplop merah biasanya dihiasi dengan gambar karakter shio atau simbol keberuntungan seperti naga, burung phoenix, hingga emas.
“Simbol-simbol ini dianggap membawa kemakmuran dan kesejahteraan oleh komunitas Cina dan keturunannya di seluruh dunia. Karena itu seolah-olah menjadi bahasa universal Asia Timur dalam komunikasi visual, contohnya pada logo-logo bisnis,” ujar pakar branding B2B Indonesia Lia Sidik lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/2).
Baca juga : PBB Terbitkan Prangko Khusus untuk Imlek 2024 di Tahun Shio Naga
Warna merah memiliki makna khusus dalam tradisi Tionghoa dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Termasuk dalam tradisi berbagi angpao. Berdasarkan fengshui, penggunaan warna merah memiliki beberapa makna simbolis dan tradisional yang dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Selain menciptakan suasana ceria dan meriah untuk acara perayaan, warna merah juga dianggap sebagai simbol cinta dan kemesraan. Pengetahuan budaya dan fengshui ini juga cocok diterapkan pada bisnis, utamanya heritage band.
Berikut beberapa aturan dalam tradisi membagikan angpao agar makna pembawa rezeki bisa tercapai, yakin :
Baca juga : Inilah Ramalan Shio dan Bazi untuk Hidup Sukses dan Bahagia pada Tahun 2024
Merah dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa dan memberikan makna positif pada pemberian uang.
Dalam budaya Tionghoa, angka 4 sering dihindari karena bunyinya yang mirip dengan kata ‘si’ yang berarti ‘mati’. Kematian adalah konsep yang dihindari dan dianggap sebagai pertanda kurang baik.
Jumlah uang yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada hubungan dengan penerima. Namun uang di dalam angpao tidak boleh diisi dengan jumlah yang ganjil.
Baca juga : Tabel Shio 2024, Ini Shio yang Paling Hoki di Tahun Naga Kayu
Angpao harus diberikan langsung kepada penerima.
Kondisi uang kertas yang dimasukkan ke angpao harus baik untuk menunjukkan rasa syukur atas rejeki yang didapat sepanjang tahun.
Untuk diketahui tradisi angpao di Indonesia saat ini sudah meluas. Tidak hanya pada komunitas Tionghoa dan perayaan hari Imlek saja tetapi juga sudah menjadi kebiasaan umat Muslim saat Lebaran Idul Fitri.
Baca juga : Rayakan Malam Tahun Baru Imlek di Holiday Inn Bandung Pasteur
Meskipun keduanya berasal dari konteks budaya dan kepercayaan yang berbeda, terdapat beberapa persamaan yang mencolok yakni menempatkan pemberian uang sebagai sarana menyampaikan harapan baik dan kebahagiaan kepada penerima. (Z-8)
BANYAK tradisi terkait lebaran di daerah. Dari mulai ziarah kubur usai Salat Id hingga membagiKan uang kepada anak-anak Brebes, Jawa Tengah dikenal dengan istilah tradisi pecingan.
hadirnya budaya Tionghoa yang bercorak hibrida dan mengandung nilai-nilai keindonesiaan juga akan berdampak secara positif bagi posisi etnik Tionghoa di Indonesia
Cap Go Meh adalah bagian dari rangkaian perayaan Imlek yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa.
UNIVERSITAS Tarumanagara, Jakarta menggelar acara perayaan Tahun Baru Imlek 2024, di Auditorium Kampus I Untar, Jakarta.
Melalui kegiatan Fandtasia Fair, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menggali lebih dalam instrumen investasi deposito, khususnya produk Deposito BP
IHSG dibuka menguat 24,02 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.320,72.
Tahun baru Islam diharapkan dapat meningkatkan opmisme umat
TAHUN Baru umat Islam dimulai pada bulan Muharam. Ada sejumlah keutamaan atau kemuliaan di bulan ini. Bulan ini setelah Zulhijah dan sebelum Safar.
ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Serian Wijatno mengajak umat Islam menjadikan tahun baru 1446 H sebagai momentum membawa kemajuan lebih baik untuk Indonesia
Pada tahun ini, awal Muharam berbeda antara Muhammadiyah dengan NU. Bagaimana bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang diajarkan para ulama?
Mama Wihelmia Wakum yang merupakan pedagang anyaman ketupat di Pasar Youtefa, meraup keuntungan ketika berjualan ketupat memanfaatkan momen Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved