Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG dari Universitas Indonesia Ike Anggraika mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian orangtua dalam aktivitas mendongengkan anak, salah satunya adalah meluangkan waktu secara rutin.
"Kemudian adalah memilih buku, pemilihan bukunya lebih bervariasi," kata Ike, dikutip Selasa (30/1).
Dalam memilih buku dongeng, kata Ike, orangtua dapat memilih cerita yang mengandung berbagai nilai-nilai kehidupan ataupun jenis cerita yang beragam.
Baca juga: Festival Dongeng Internasional Indonesia 2023 Rayakan Perjalanan Cerita Budaya
Dia mencontohkan cerita sejarah seperti kisah kemerdekaan juga bisa disampaikan melalui dongeng dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
"Jadi, orangtua bisa memilih aneka tema di dalam buku itu. Jadi, bukan hanya tentang binatang atau dongeng fantasi seperti Cinderella saja yang diceritakan," kata Ike.
Ike mengatakan hal lain yang perlu diperhatikan orangtua dalam mendongeng adalah melibatkan aspek imajinasi anak dan menekankan aspek sosial.
Baca juga: Dongeng Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak
"Saya lihat orangtua dalam mendongeng misalnya menjelaskan tikus kakinya berapa atau warnanya apa, itu kognitif ya. Tetapi, juga akan lebih bagus menyampaikan aspek sosial juga seperti misalnya bilang, 'Oh, lihat,tikusnya lagi tersenyum kira-kira perasaan yang dirasakan apa ya?'," kata Ike.
Mendongeng, kata Ike, merupakan kebiasaan baik yang sebaiknya perlu disempatkan oleh orangtua. Kegiatan mendongeng untuk anak prasekolah memiliki banyak manfaat, salah satunya membangun kedekatan antara anak dan orangtua secara fisik dan emosi.
Melalui aktivitas mendongeng, anak akan memperoleh perbendaharaan kata baru dan memperoleh lebih banyak pengetahuan sehingga berdampak terhadap perkembangan kognitifnya.
"Anak yang sejak kecil sudah diberikan dongeng itu secara tidak langsung diajarkan bahwa ada hal yang menarik di dalam buku. Jadi, kecintaan terhadap buku itu juga akan berkembang," kata Ike.
Melalui mendongeng, kognisi sosial anak juga dapat terstimulus sehingga anak akan belajar soal moral dan nilai kehidupan dari sebuah cerita.
"Satu lagi, saat mendongeng itu anak belajar untuk memusatkan perhatian. Jadi, konsentrasi dan kemampuan anak untuk mendengarkan jadi terasah," pungkas Ike. (Ant/Z-1)
EMPAT mahasiswa Prodi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim MADH Creative menciptakan gim (game) bernama Lodaya Conquest.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi mata kering bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
INFLASI umum terus melambat menjadi 2,51% secara year on year (yoy) pada Juni 2024. Ini turun dari 2,84% (yoy) pada Mei 2024.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved