Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEPUTI Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Fajar Setyawan mengimbau daerah untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah di masa Natal dan Tahun Baru 2024. Beberapa bencana yang perlu diwaspadai ialah banjir, banjir bandang, tanah longsor, gelombang tinggi dan banjir rob.
“Seluruh provinsi harus melaksanakan mitigasi dan kesiapan menyongsong Nataru yang dihadapkan dengan potensi bencana yang mungkin terjadi di daerahnya masing-masing,” kata Fajar dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (22/12).
Berdasarkan data BMKG, kondisi hujan di Indonesia diprediksi relatif normal. Namun, ada beberapa daerah yang sifat hujannya di atas normal, yakni sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Selatan, dan Papua Barat, Papua tengah dan Papua pegunungan.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Nataru
“Ini yang harus kita antisipasi, jangan sampai mendadak. Tingkatkan kesiapsiagaan banjir dan tanah longsor terutama di daerah dengan peluang hujan tinggi,” imbuh dia.
Selain itu, ia mengimbau seluruh daerah untuk menyelenggarakan apel kesiapsiagaan. Kepala daerah menerbitkan surat keputusan darurat baik siaga, tanggap darurat maupun transisi.
Baca juga: Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Libur Natal dan Tahun Baru
“Ini menjadi penting karena tanpa ini BNPB tidak punya akses masuk memberikan sumber daya kepada daerah ketika terjadi bencana. Sehingga kita tegaskan harus diterbitkan,” ucapnya.
BNPB pun meminta daerah segera melaksanakan mitigasi dan kesiapsiagaan, khususnya di penguatan tanggul dan lereng di pegunungan, normalisasi aliran air, penyiapan logistik dan makanan siap saji serta kebutuhan-kebutuhan lain yang dibutuhkan.
”BNPB telah melakukan pendampingan posko di beberapa titik di wilayah prioritas seperti Lampung, Jawa Bali yang dibentuk oleh pemerintah daerah dengan membagi area wilayah yang dilalui jalur mudik libur Nataru,” pungkas dia. (Ata/Z-7)
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di Jawa Tengah karena cuaca ekstrem.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
SESUAI prakiraan cuaca BMKG untuk periode 26 Februari hingga 3 Maret 2024, masyarakat di Jawa Timur (Jatim) diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved